digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aderian Novito Setiawan
PUBLIC yana mulyana

COVER Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aderian Novito Setiawan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Sebanyak 90% sediaan farmasi merupakan sediaan bentuk padatan. Sediaan padatan konvensional memiliki kekurangan yaitu onset terapi yang lama dan penggunaannya yang kurang nyaman. Karena itu, dikembangkan bentuk sediaan baru yang dapat menutupi kekurangan sediaan padat konvensional. Salah satu bentuk sediaan baru yang dikembangkan adalah orally disintegrating film (ODF). ODF merupakan sediaan farmasi yang terbuat dari lapisan tipis polimer hidrofilik yang mengandung zat aktif terinkorporasi di dalamnya. ODF lebih unggul dari sediaan padat konvensional karena onset terapinya yang cepat dan penggunaannya yang sangat sederhana. Pengembangan sediaan ODF memerlukan matriks polimer hidrofilik yang memiliki karakteristik inert, non-toksik, non-iritan, tidak mempengaruhi waktu pelarutan ODF, tahan selama penyimpanan, penyebarannya baik, dan memiliki sifat mekanik dan kekuatan regangan yang baik. Pullulan merupakan polimer yang tersusun atas maltotriosa yang berikatan 1,6-?- glikosida. Pullulan memiliki sifat yang inert, non toksik, non mutagenik, biodegradable, dan mudah dimodifikasi secara kimia. Sehingga, dikembangkan suatu alternatif bahan yang memiliki pembentukan film yang baik berbahan dasar pullulan dengan mengesterifikasi pullulan menggunakan asam ftalat anhidrida menjadi senyawa pullulan ftalat. Metode pembuatan pullulan ftalat yaitu dengan merefluks campuran pullulan, asam ftalat anhidrida, trietilamina, dan N,Ndimetilformamida selama 24 jam pada suhu 100 o C. Keberhasilan sintesis dikonfirmasi menggunakan spektrometer IR dan NMR. Hasil karakterisasi produk sintesis memiliki transisi gelas 226 o C untuk pullulan ftalat dengan derajat substitusi 3.011 dan 234 o C untuk pullulan ftalat dengan derajat substitusi 2.304. Hasil pembuatan film pullulan ftalat dengan 3 konsentrasi menunjukkan bahwa pada konsentrasi pullulan ftalat 2%, memiliki elastisitas dan kontinuitas film yang baik.