Perpustakaan Digital ITB

Masa pandemi yang dipenuhi dengan orang-orang berkesulitan ekonomi di sekitar Penulis menguatkan kesadaran dalam diri Penulis bahwa makanan merupakan salah satu pokok kehidupan manusia. Memulai kebiasaan memasak dan mengolah makanan bersama penghuni kost lain sebagai tindak lanjut dari permasalahan selama pandemi, membuka ruang interaksi yang lebih intim antara Penulis dan makanan yang dimakannya. Penghargaan yang lebih terhadap makanan pun semakin kuat. Latar belakang Penulis sebelumnya yang menaruh perhatian pada permasalahan agraria yang bertumpu pada tanah sebagai sumber daya, membuat pemikirannya tentang makanan tertuju pada angan-angan untuk mengolah lahan dan menumbuhkan makanan sendiri. Dengan kondisi saat ini yang tidak ideal untuk memenuhi angan-angan tersebut, Penulis yang saat ini memiliki posisi sebagai mahasiswa Seni Grafis menjadikan proses kreasi dari karya Tugas Akhirnya sebagai penghargaan terakhir terhadap kematian sisa-sisa makanannya yang tidak dapat tumbuh ulang tanpa memiliki tanah, sekaligus pengingat dan penaruh harapan terhadap angan-angannya.