digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Evi Widianti
PUBLIC Alice Diniarti

Salah satu isu lingkungan yang dihadapi Kota Cimahi saat ini adalah meningkatnya timbulan sampah akibat dari peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan jumlah sampah dapat memberikan dampak penting terhadap lingkungan dan biaya pengelolaan sampah. Selain itu dapat menambah beban pengangkutan dan pengelolaan sampah di sumber maupun di TPA. Sampah perkotaan yang ditimbun di TPA merupakan kontributor yang signifikan terhadap gas rumah kaca. Selain itu, pengelolaan sampah perkotaan yang tidak memadai, dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca secara signifikan. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengestimasi total emisi GRK CO2eq, menyusun simulasi dan memilih skenario terbaik dalam mitigasi emisi GRK. Pemodelan sistem dinamik digunakan untuk memproyeksikan total emisi GRK dari pengelolaan sampah di Kota Cimahi dalam kurun waktu 2019 sampai dengan 2040. Berdasarkan hasil simulasi, pada tahun 2040 kontributor GRK tertinggi untuk seluruh skenario adalah emisi GRK dari TPA. Adapun total emisi GRK tertinggi yaitu yaitu S0 (1.170.802,7 ton CO2eq) dan paling rendah yaitu S3 (861.557,6 ton CO2eq). Sedangkan skenario terbaik dalam mitigasi emisi GRK yang terpilih adalah S3 dengan hasil simulasi yaitu total kebutuhan pembiayaan mencapai Rp. 87.711.339.940, total emisi GRK 861.557,6 ton CO2eq, persentase penurunan total emisi GRK 26,4%, serta biaya reduksi total emisi GRK Rp. 48.913/ton CO2eq.