Perpustakaan Digital ITB

Alat transportasi umum merupakan moda alat transportasi yang bertugas sebagai pemberi jasa kepada masyarakat umum. Namun, adanya permasalahan kenyamanan, keamanan dan ketertiban yang membuat masyarakat enggan untuk menggunakan alat transportasi umum. Pengguna alat transportasi umum tidak mengetahui posisi keberadaan alat transportasi sehingga tidak dapat menjamin kedatangan dari alat transportasi tersebut. Disisi lain, pengguna yang telah menaiki alat transportasi umum harus lebih bersabar karena ketidaktertiban pengendara dalam mengoperasikan alat transportasi seperti waktu menunggu penumpang yang terlalu lama, kurangnya kehati-hatian dalam mengendarai kendaraan, serta memotong rute sehingga pengguna sering kali dirugikan. Dari hal tersebut, muncul sebuah kebutuhan dimana dibutuhkan sistem pelacak alat transportasi umum. Pada tugas akhir ini dilakukan rancang bangun sistem pelacak alat transportasi umum yang mampu membantu masyarakat serta pemerintah dalam menyediakan informasi posisi alat transportasi umum setiap waktu. Informasi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh alat transportasi yang lebih dapat diandalkan, sementara bagi pemerintah dapat membantu untuk menjaga ketertiban pengendara, khususnya dari sisi ketepatan rute dan waktu. Sistem melacak keberadaan alat transportasi umum memanfaatkan GPS sebagai penentu lokasi suatu alat transportasi Sistem juga memiliki indikator kapan kendaraan harus berjalan agar waktu tempuh menggunakan alat transportasi umum dapat berkurang. Sistem juga dapat menampilkan keberadaan alat transportasi yang dapat diakses dan ditampilkan pada setopan/tempat pemberhentian, admin pemerintah, serta pengguna alat transportasi itu sendiri. Pembangunan prototipe sistem mencakup implementasi perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras menggunakan sistem embedded ESP32 yang dilengkapi dengan lama waktu berhenti serta jaringan LoRaWAN sebagai alat komunikasi antara alat transportasi konsentrator yang dipasang di tempat perhentian kendaraan (setopan). Perangkat lunak menggunakan antarmuka yang diimplementasikan pada website serta perangkat mobile. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat dioperasikan sesuai dengan kebutuhan yang telah didefinisikan dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan, keamanan, dan ketertiban alat transportasi umum.