Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan saat ini telah semakin meningkat. Layanan kesehatan pun
semakin dibuat mudah aksesnya untuk masyarakat. Namun belum tentu informasi yang diterima
pasien sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dapat menimbulkan ketidaktepatan dalam
menggunakan obat. Salah satu solusi yang sedang dijalankan oleh pemerintah adalah Gerakan
Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) dan salah satu puskesmas di Kota Bandung
yang telah melaksanakan kegiatan tersebut adalah Puskesmas Dago. Kegiatan GeMa CerMat yang
selama ini telah dilakukan di Puskesmas Dago berupa pemaparan materi DaGuSiBu (Dapatkan
Gunakan Simpan dan Buang Obat) dengan metode ceramah kepada masyarakat tetapi belum
dievaluasi efektivitasnya terhadap pemahaman materi yang diberikan. Sehingga, penelitian ini
dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan GeMa CerMat di Puskesmas Dago dan
membandingkan metode edukasi standar GeMa CerMat yaitu metode CBIA (Cara Berpikir Insan Aktif)
dengan metode edukasi alternatif baru yaitu permainan Monopoli yang dimodifikasi. Subjek
penelitian ini merupakan anggota kader posyandu Kecamatan Coblong yang menjadi peserta kegiatan
GeMa CerMat. Terdapat 46 peserta untuk kegiatan GeMa CerMat dengan metode CBIA dan 47 peserta
untuk kegiatan GeMa CerMat dengan metode Monopoli. Evaluasi efektivitas dilakukan dengan cara
menilai hasil tes awal dan tes akhir, kemudian hasil tersebut dianalisis secara statistik dengan metode
Wilcoxon Signed Rank Test untuk menilai perbedaan antara nilai tes awal dan tes akhir peserta.
Diperoleh nilai signifikansi yaitu < 0,001 (p < 0,05) sehingga disimpulkan bahwa kegiatan GeMa CerMat
dengan metode CBIA memiliki efektivitas yang baik terhadap anggota kader posyandu Puskesmas
Dago Kota Bandung. Untuk membandingkan efektivitas metode Monopoli terhadap metode CBIA
dilakukan analisis statistik dengan metode Mann-Whitney Test dan diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,798 (p > 0,05) sehingga disimpulkan bahwa metode Monopoli memiliki efektivitas yang sebanding
terhadap metode CBIA dan metode Monopoli dapat digunakan sebagai metode edukasi alternatif.