Konstipasi adalah salah satu gangguan sistem pencernaan yang menyebabkan sulitnya defekasi dan
ketidaknyamanan pada saluran cerna. Senyawa yang bersifat laksatif adalah senyawa yang dapat
menstimulasi peristaltik (terutama kolon), penyerapan air dalam kolon, dan melembutkan feses
sehingga kondisi konstipasi dapat tertangani. Daun bunga merak [Caesalpinia pulcherrima (L.)
Swartz] dan buah asam jawa (Tamarindus indica L.) merupakan tanaman dari kelompok Fabaceae
yang secara tradisional digunakan sebagai laksan. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas
laksatif ekstrak etanol daun bunga merak dan ekstrak air-etanol buah asam jawa. Penelitian ini
diawali dengan orientasi pembentukan kondisi konstipasi dilanjutkan dengan pengujian aktivitas
laksatif. Sebagai penginduksi konstipasi digunakan salin dingin yang diberikan secara intragastrik.
Berdasarkan penurunan jumlah feses, bobot feses basah, bobot feses kering, serta selisih bobot
feses basah dan kering, kondisi konstipasi terbentuk setelah pemberian salin dingin selama 21 hari.
Pada uji aktivitas laksatif, jumlah feses meningkat secara signifikan (p<0,05) pada pemberian
tunggal ekstrak buah asam jawa dosis 800 mg/kg bb (dari 0,6±0,89 pada kondisi konstipasi menjadi
4,6±1,82) dan pada dosis 1,6 g/kg bb (dari 1,0±0,71 menjadi 4,8±0,84) serta ekstrak daun bunga
merak dosis 150 mg/kg bb (dari 2,4±1,14 menjadi 5,0±2,12). Kedua dosis ekstrak buah asam jawa
juga dapat meningkatkan bobot feses basah secara signifikan (p<0,05) yaitu dari 0,134±0,198
menjadi 0,408±0,161 pada dosis 800 mg/kg bb dan dari 0,204±0,153 menjadi 0,440±0,069 pada
dosis 1,6 g/kg bb. Pemberian ulang ekstrak daun bunga merak dan buah asam jawa lebih lanjut
sampai dengan 7 hari menunjukkan semua parameter uji yaitu jumlah feses, bobot feses basah,
bobot feses kering, dan selisih bobot feses basah dan kering, naik. Berdasarkan hasil penelitian ini,
dapat disimpulkan bahwa kedua ekstrak yang diuji yaitu ekstrak etanol daun bunga merak dosis
150 dan 300 mg/kg bb dan buah asam jawa dosis 800 mg/kg bb dan 1,6 g/kg bb berkhasiat sebagai
laksatif. Ekstrak buah asam jawa lebih berkhasiat laksatif dibandingkan ekstrak daun bunga merak.