digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ireina Ruth Serenia
PUBLIC yana mulyana

Konstipasi adalah salah satu gangguan sistem pencernaan yang menyebabkan sulitnya defekasi dan ketidaknyamanan pada saluran cerna. Senyawa yang bersifat laksatif adalah senyawa yang dapat menstimulasi peristaltik (terutama kolon), penyerapan air dalam kolon, dan melembutkan feses sehingga kondisi konstipasi dapat tertangani. Daun bunga merak [Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz] dan buah asam jawa (Tamarindus indica L.) merupakan tanaman dari kelompok Fabaceae yang secara tradisional digunakan sebagai laksan. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas laksatif ekstrak etanol daun bunga merak dan ekstrak air-etanol buah asam jawa. Penelitian ini diawali dengan orientasi pembentukan kondisi konstipasi dilanjutkan dengan pengujian aktivitas laksatif. Sebagai penginduksi konstipasi digunakan salin dingin yang diberikan secara intragastrik. Berdasarkan penurunan jumlah feses, bobot feses basah, bobot feses kering, serta selisih bobot feses basah dan kering, kondisi konstipasi terbentuk setelah pemberian salin dingin selama 21 hari. Pada uji aktivitas laksatif, jumlah feses meningkat secara signifikan (p<0,05) pada pemberian tunggal ekstrak buah asam jawa dosis 800 mg/kg bb (dari 0,6±0,89 pada kondisi konstipasi menjadi 4,6±1,82) dan pada dosis 1,6 g/kg bb (dari 1,0±0,71 menjadi 4,8±0,84) serta ekstrak daun bunga merak dosis 150 mg/kg bb (dari 2,4±1,14 menjadi 5,0±2,12). Kedua dosis ekstrak buah asam jawa juga dapat meningkatkan bobot feses basah secara signifikan (p<0,05) yaitu dari 0,134±0,198 menjadi 0,408±0,161 pada dosis 800 mg/kg bb dan dari 0,204±0,153 menjadi 0,440±0,069 pada dosis 1,6 g/kg bb. Pemberian ulang ekstrak daun bunga merak dan buah asam jawa lebih lanjut sampai dengan 7 hari menunjukkan semua parameter uji yaitu jumlah feses, bobot feses basah, bobot feses kering, dan selisih bobot feses basah dan kering, naik. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kedua ekstrak yang diuji yaitu ekstrak etanol daun bunga merak dosis 150 dan 300 mg/kg bb dan buah asam jawa dosis 800 mg/kg bb dan 1,6 g/kg bb berkhasiat sebagai laksatif. Ekstrak buah asam jawa lebih berkhasiat laksatif dibandingkan ekstrak daun bunga merak.