digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Katarina Stella
PUBLIC Alice Diniarti

Kota Bandung memiliki predikat sebagai kota wisata dan kota kreatif yang diakui secara nasional dan internasional. Sebagai kota wisata dan kota kreatif, konsep wisata kreatif muncul di Kota Bandung. Tantangan Kota Bandung dalam meningkatkan kualitas wisata kreatifnya adalah sulitnya wisatawan dalam mencari informasi maupun navigasi dalam berwisata. Untuk memaksimalkan potensi wisata kreatif Kota Bandung, dibutuhkan strategi dan sarana yang tepat. Salah satu sarana berwisata tersebut adalah buku panduan wisata yang dapat membantu wisatawan mengunjungi lokasi wisata di Kota Bandung. Perancangan yang membahas mengenai wisata kreatif Kota Bandung difokuskan kepada wilayah Cigadung. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara kepada profesional untuk menggali lebih lanjut mengenai wisata kreatif Kota Bandung serta wawancara kepada target perancangan yang merupakan wisatawan dewasa muda ses A. Wawancara kepada profesional dilakukan untuk memperoleh data mengenai latar belakang dan sejarah wisata kreatif di Kota Bandung yang dimulai saat terjadinya reformasi dan inflasi ekonomi di Indonesia. Dari proses wawancara kepada target perancangan didapatkan data bahwa target perancangan merasa wisata kreatif Kota Bandung adalah hal yang menarik namun belum mengetahui lebih dalam mengenai wisata kreatif Kota Bandung serta bahwa perancangan harus memuat informasi yang rinci dan komprehensif. Destinasi wisata yang telah terkumpul diverifikasi dan dikurasi dengan metode observasi. Melalui observasi, didapatkan delapan destinasi wisata yang memenuhi kriteria perancangan yaitu Rumah Budaya Rosid, Rumah Batik Komar, Wynroses, Little Wings, URBANE, The Parlor, Orbital Dago, dan Warung Lela. Data yang telah terkumpul mengenai destinasi wisata dan media perancangan dianalisis sesuai preferensi target perancangan dewasa muda. Dari hasil analisis data tersebut maka didapat konsep perancangan buku panduan interaktif dengan karakteristik modern namun personal. Buku panduan wisata dengan aspek interaktif dapat membantu wisatawan dewasa muda melakukan kegiatan berwisata sekaligus menjadi cinderamata yang memberikan memori nostalgia kepada wisatawan. Buku panduan wisata menyajikan informasi dengan singkat dan sederhana sehingga wisatawan terdorong untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai destinasi wisata. Buku panduan wisata akan bernilai dan memiliki makna bila sudah digunakan oleh wisatawan untuk mendokumentasikan perjalanan wisata kreatifnya. Perancangan juga memiliki media pendukung instagram, dimana instagram juga menjadi media komunitas penghubung antara wisata kreatif Kota Bandung, wisatawan, dan perancangan buku panduan wisata.