digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nur Hanin Husnul Imtinan
PUBLIC yana mulyana

COVER Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nur Hanin Husnul Imtinan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Radikal bebas merupakan senyawa yang tidak stabil karena pada orbital terluarnya terdapat elektron yang tidak berpasangan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu meredam radikal bebas. Kopi merupakan salah satu antioksidan alami. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji aktivitas antioksidan kopi liberika (Coffea liberica) medium roasted dari tiga daerah berbeda dengan metode DPPH dan CUPRAC, fenol total dan flavonoid total, menguji korelasi antara fenol total dan flavonoid total terhadap Antioxidant Activity Index (AAI) kedua metode, dan korelasi kedua metode pada sampel uji. Ekstraksi dilakukan secara refluks menggunakan pelarut nheksana, etil asetat, dan etanol. Penetapan AAI DPPH dan CUPRAC, fenol total dan flavonoid total menggunakan spektrofotometer UV-sinar tampak. Korelasi antara fenol total dan flavonoid total terhadap AAI DPPH dan CUPRAC, serta korelasi kedua metode dilakukan dengan metode Pearson. AAI DPPH berada pada rentang 0,397- 18,536 dan CUPRAC pada rentang 0,53-4,68. Kadar fenol total tertinggi diberikan oleh ekstrak etanol kopi liberika Aceh (22,59 ± 1,61 g GAE/100 g) dan kadar flavonoid total tertinggi diberikan oleh ekstrak etil asetat kopi liberika Aceh (4,93 ± 0,36 g QE/100 g). Fenol total ekstrak kopi liberika tiga daerah memiliki korelasi positif dan bermakna terhadap nilai AAI DPPH dan CUPRAC. Nilai AAI DPPH dan CUPRAC berkorelasi positif dan bermakna. Ekstrak etil asetat dan etanol kopi liberika tiga daerah termasuk kuat sampai sangat kuat dengan metode DPPH. Total fenol ekstrak kopi tiga daerah berkontribusi pada aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan CUPRAC. Kedua metode memberikan hasil yang linier pada aktivitas antioksidan ekstrak kopi liberika dari tiga daerah.