ABSTRAK Muhammad Farras Yudha Perkasa
PUBLIC Alice Diniarti COVER Muhammad Farras Yudha Perkasa
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Muhammad Farras Yudha Perkasa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Farras Yudha Perkasa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Farras Yudha Perkasa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Farras Yudha Perkasa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Farras Yudha Perkasa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Muhammad Farras Yudha Perkasa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Muhammad Farras Yudha Perkasa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Farras Yudha Perkasa
PUBLIC Alice Diniarti
PT X merupakan sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang jual beli bahan
bakar minyak (BBM) non-subsidi di Indonesia. Karena usianya yang masih baru,
PT X belum memiliki pasar tetap dalam bisnis jual beli bahan bakar minyak (BBM)
non-subsidi sehingga tidak bisa mencetak keuntungan tetap. Dalam penelitian ini,
penulis mengusulkan agar PT X mempertimbangkan pasar nelayan dengan kapal
lebih besar dari 150 tonase kotor karena adanya program pemerintah untuk
memobilisasi nelayan-nelayan tersebut ke tempat penangkapan ikan laut dalam.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pemasaran untuk memasarkan
produk solar industri PT X kepada para nelayan dengan kapal lebih besar dari 150
tonase kotor tersebut. Penelitian ini dimulai dengan melakukan segmentasi,
targeting, dan positioning (STP) dalam pasar. Dari hasil tersebut, dapat dirumuskan
bauran pemasaran untuk segmen-segmen yang disasar yang meliputi produk, harga,
tempat, dan promosi.
Khusus untuk aspek harga dalam bauran pemasaran, dibuat sebuah model
konseptual dan model matematis untuk menentukan kebijakan harga jual solar
industri PT Pertamina Patra Niaga kepada PT X agar dapat diketahui berapa biaya
langsung termurah yang harus PT X bayarkan. Setelah diketahui biaya langsung
termurah, selanjutnya dilakukan analisis kelayakan dengan melihat parameterparameter
kelayakan dengan nilai, yaitu Net Present Value (NPV) sebesar
Rp11.994.951.678,70, Payback Period (PBP) sebesar 6,11 tahun, dan Internal Rate
of Return (IRR) sebesar 23,80% yang menyatakan bahwa investasi untuk menyasar
pasar-pasar tersebut layak secara finansial