ABSTRAK Grant Farrandi
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Grant Farrandi
PUBLIC Irwan Sofiyan
BAB 1 Grant Farrandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Grant Farrandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Grant Farrandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Grant Farrandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Grant Farrandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Grant Farrandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Grant Farrandi
PUBLIC Irwan Sofiyan
Permasalahan yang diangkat untuk penelitian tugas akhir ini adalah ketidakseimbangan lini
produksi PT. Pindad Persero, dimana waktu stasiun kerja memiliki nilai yang tidak seimbang.
Selain itu kapasitas produksi bodyhull PT. Pindad Persero juga tidak mampu memenuhi target
produksi pertahun yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari cycle time yang memiliki nilai
jauh diatas takt time yang tersedia. Waktu takt time yang tersedia adalah sebesar 2400 menit
sedangkan cycle time dari lini produksi kondisi existing adalah sebesar 5838 menit pada stasiun
upper body.
Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini dibagi menjadi 6 buah tahap, yaitu melakukan
identifikasi masalah, mempelajari penelitian terdahulu, melakukan pengumpulan data, melakukan
analisis kondisi existing, perancangan usulan perbaikan, melakukan evaluasi terhadap solusi.
Adapun metode yang digunakan untuk merancang solusi adalah metode baku line balancing yang
merupakan model analitik matematis dan dianggap mampu menyelesaikan dan sesuai dengan
kebutuhan permasalahan dari divisi kendaraan khusus PT. Pindad Persero.
Penggunaan metode line balancing telah berhasil membuat lini perakitan menjadi lebih seimbang.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai cycle time perhitungan sebesar 2790 menit dari waktu cycle time
existing sebesar 5838 menit. Selain itu lini perakitan yang lebih seimbang juga dapat dilihat dari
efisiensi lintasan yang meningkat dari kondisi existing sebesar 0.41748 menjadi sebesar 0.87357
setelah dilakukan perbaikan line balancing. Akan tetapi lini perakitan yang telah diseimbangkan
belum mampu memenuhi target takt time PT. Pindad Persero yaitu sebesar 2400 menit. Agar target
dari PT Pindad Persero ini dapat terpenuhi maka dilakukan pemilihan alternatif solusi
menggunakan metode AHP dengan 3 solusi yang tersedia, adapun solusi yang terpilih adalah
dengan melakukan penambahan jam kerja permanen sebesar 78 menit.