digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Eduardi Fauzie
PUBLIC Alice Diniarti

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam produksi pesawat dan helikopter. Salah satu produk unggulan dari PT DI adalah pesawat CN-295. Pesawat CN-295 memiliki permintaan sebesar 4 unit per tahun atau desired cycle time sebesar 3 bulan. PT DI tidak dapat memenuhi permintaan pesawat CN-295 karena tingkat produksi saat ini atau cycle time sebesar 3 unit per tahun. Ketidakmampuan PT DI dalam memenuhi permintaan pesawat CN-295 disebabkan oleh tidak adanya metode penugasan operator yang memberikan alokasi operasi pada setiap operator secara rinci. Penugasan operator dilakukan berdasarkan intuisi dari supervisor perakitan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan rancangan penugasan operator yang meminimasi cycle time. Model mixed integer linear programming digunakan sebagai model untuk memberikan rancangan penugasan operator pada lintas perakitan CN-295. Model tersebut menggunakan fungsi objektif meminimalkan cycle time perakitan dan pembatas ketersediaan skill operator, precedence constraint, dan operasi perakitan. Output dari model ini akan memberikan hasil penugasan operasi pada operator dan jadwal pengerjaan operasi. Komputasi dilakukan dengan menggunakan software IBM ILOG CPLEX Optimization Studio 12.9.0. Hasil komputasi menunjukkan tidak adanya perubahan jumlah kebutuhan operator pada lintas perakitan. Waktu siklus dari rancangan penugasan memenuhi desired cycle time sebesar 3 bulan.