Perpustakaan Digital ITB

Lingkar kepala janin atau fetal head circumference (HC) merupakan salah satu parameter biometrik janin yang sering digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan memantau perkembangan janin dalam kandungan. Saat ini, pengukuran lingkar kepala janin dengan menggunakan ultrasonografi (USG) dilakukan secara manual oleh dokter atau sonografer. Pada praktek klinisnya, anotasi kepala janin pada citra USG tersebut dilakukan dengan menarik garis atau menggambar elips sehingga melingkupi kepala janin. Namun demikian, anotasi secara manual dapat menyebabkan kesalahan (human error) dan variabilitas intrapengamat maupun inter-pengamat. Pada tugas akhir ini, dilakukan lokalisasi kandidat kepala janin secara otomatis menggunakan Haar Cascade Classifier (HCC) yang kemudian dioptimalkan kinerjanya dengan implementasi tiga jenis Enhanced Localization Algorithm (ELA), yaitu ELA I, ELA II, dan ELA III. Kemudian, performa kombinasi dari HCC dengan ketiga varian ELA dievaluasi pada 703 citra USG kepala janin trimester 2 dan 141 citra USG kepala janin trimester 3 dengan menggunakan parameter Jaccard Index (JI), Dice Similarity Coefficient (DSC), dan Overlapped Area Ratio (OAR). Hasil lokalisasi paling baik didapatkan dari hasil lokalisasi menggunakan algoritma HCC + ELA III dengan rata-rata JI 90,5%, DSC 94,58%, OAR 97,77% untuk trimester 2 dan rata-rata JI 88,17%, DSC 93,33%, OAR 96,97% untuk trimester 3. Berdasarkan ketiga parameter evaluasi tersebut, dilakukan juga analisis mengenai ketepatan letak dan ukuran region of interest (ROI) terhadap kepala janin, serta korespondensi hasil lokalisasi dengan hasil ellipse fitting sebagai proses lanjutan untuk menentukan keliling kepala janin.