digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Luthfia Silmi
PUBLIC yana mulyana

COVER Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Luthfia Silmi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

L-prolin (PRO) yang merupakan asam amino nonesensial dapat dikategorikan sebagai agen eutektik. Agen eutektik sendiri merupakan zat yang dapat menurunkan titik leleh dari suatu zat kimia lain dibandingkan zat murninya. Zat ini diduga dapat mempengaruhi kelarutan dan disolusi dari suatu obat antivirus, lamivudin (LAMI). Dalam prosesnya, untuk meningkatkan kelarutan dan disolusi dari lamivudin dapat juga dilakukan dengan proses penggaraman menggunakan NaOH (NA). Untuk menentukan zat tersebut dapat mempengaruhi titik leleh, dilakukan skrining dengan membuat diagram fase biner dari gabungan kedua zat-zat tersebut dengan berbagai kombinasi. Lalu, untuk menguatkan dugaan bahwa kelarutan dan disolusi zat meningkat, dilakukan karakterisasi menggunakan beberapa instrument seperti Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Powder Xray Diffractometer (PXRD), Digital Thermal Analysis (DTA), dan elektrotermal. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan kelarutan pada campuran LAMI-PRO sebesar 41,4 kali lipat, peningkatan disolusi pada pH 1,2 sebesar 1,2 kali dan 1,11 kali lipat pada campuran LAMI-PRO dan LAMI-PRO-NA