Reservoir merupakan asset utama dari pengusahaan panas bumi. Penurunan kinerja
reservoir berpengaruh pada sustainability produksi fluida geotermal untuk
pembangkit listrik. Reservoir geotermal memiliki sifat heterogen dengan tingkat
ketidakpastian tinggi, sehingga pengembangan dan perkiraan kinerja reservoir
menggunakan model numerik akan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat modete alternatif untuk optimasi dan
perkiraan produksi geothermal dengan artificial intelligence (AI). Model AI disusun
dan dilakukan proses training serta validasi menggunakan data pengukuran
parameter produksi (wellhead pressure, wellhead temperature, trim valve open,
fluid mass flow) di lapangan panas bumi dominasi uap Patuha Indonesia dengan
variasi sekenerio penggunaan data dan diimplementasikan pada single well untuk
prediksi serta multi wells untuk prediksi dan optimasi. Model yang dibuat dalam
penelitian menghasilkan mean absolute percentage error <9% dengan sekenario
penggunaan data 80% untuk proses training dan validasi menggunakan 100% (dari
total data). Model AI dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk optimasi dan
perkiraan produksi reservoir geothermal Patuha dengan waktu relatif lebih singkat
daripada metode yang ada saat ini.