PT X adalah salah satu perusahaan kedirgantaraan di Asia saat ini PT X sedang
mengembangkan pesawat baru yaitu pesawat NX. Suatu proyek besar dan komplek
selalu berhadapan dengan ketidakpastian, begitu juga dengan yang terjadi pada
pengembangan pesawat NX yang dilakukan PT X. Hal ini terbukti saat proses
pembuatan prototipe pertama pesawat NX, yang disebut sebagai PD1, mengalami
beberapa kali penjadwalan ulang karena target penyelesaian tidak terpenuhi.
Oleh karena itu perlu dikembangkail model skenario untuk meminimasi
penyelesaian prototipe pesawat yang memiliki permasalahan ketidakpastian.
Sehingga bisa dihasilkan waktu penyelesaian yang realistis untuk proses produksi
prototipe pesawat. Dari penelitian yang ada, untuk menyelesaikan ketidakpastian,
digunakan simulasi Monte Carlo. Dan ditambahkan skenario: Minimum Man
Power; Minimum Cost dan Minimum Duration. Penggunaan simulasi Monte Carlo
ini setidaknya di PT X belum banyak dikenal, dengan penelitian ini yang dibuat
dengan cara yang cukup simple yaitu menggunakan aplikasi MS Excel dengan
formula standardnya, maka diharapkan menngunaan simulasi Monte Carlo menjadi
lebih popular. Penelitian yang ada umumnya hanya memprediksi waktu
penyelesaian dan menggunakan aplikasi berbayar.
Penelitian ini dikembangkan dari model acuan yang awalnya mengunakan
distribusi Beta PERT lalu ditambahkan distribusi Segitiga. Hasil uji coba model
didapat bahwa penggunaan distribusi segitiga maupun Beta PERT tidak banyak
berbeda, tetapi berdasarkan uji T Berpasangan menunjukan perbedaan signifikan.
Dengan penggunaan yang makin luas maka mana yang lebih akurat akan
didapatkan berdasarkan pengalaman. Durasi penyelesaian proyek, yang terpendek
didapat dengan skenario minimum Durasi dengan rata-rata 56,82 hari
menggunakan distribusi Segitiga dan 58,46 hari menggunakan distribusi Beta
PERT. Aktifitas yang berada dalam lintasan I dan2 khususnya aktiftas 0Y; 0T dan
0U adalah aktifitas yang sangat berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek.