digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode seismik converted-wave mampu memberikan citra bawah permukaan yang lebih baik pada struktur geologi kompleks jika dibandingkan dengan metode seismik konvensional. Dalam rentang frekuensi yang sama dengan gelombang P, gelombang S memiliki panjang gelombang yg lebih pendek sehingga resolusi vertikal S lebih tinggi dan gelombang S tidak sensitif akan keberadaan fluida sehingga efek atenuasi dan difraksi-nya lebih kecil daripada gelombang P. Namun survei converted-wave membutuhkan biaya yang besar karena membutuhkan receiver multikomponen. Dari persamaan Zoeppritz (1919), energi gelombang P-S masih dapat terekam pada komponen vertikal, walaupun secara umum pada komponen vertikal didominasi oleh energi gelombag P-P. Studi terdahulu membuktikan keberhasilan mengekstrak sinyal P-S pada data seismik komponen vertikal (Viony&Triyoso,2018). Namun pendekatan ekstraksi P-S ini memiliki keterbatasan. Pada studi ini dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas ekstraksi P-S dari komponen vertikal dan dilakukan analisis karakteristik P-P dan P-S dalam mendefinisikan litologi dan fluida. Data yang digunakan adalah data sintetik dengan gas dangkal dan intrusi garam dibawahnya. Dari hasil yang didapatkan penampang P-S mencitrakan bawah permukaan lebih baik daripada P-P. Kurva AVO P-P menunjukkan anomali kelas 3, sedangkan kurva AVO P-S tidak menunjukkan anomali. Hal ini merupakan kesimpulan positif akan keberadaan fluida jika kurva AVO P-P dan P-S menunjukkan hasil yang berlawanan. Hal ini dikarenakan gelombang S tidak sensitif akan keberadaan fluida dan murni menggambarkan litologi. Namun ekstraksi P-S tidak memberikan citra yang baik. Dari hasil studi ini disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kualitas ekstraksi P-S pada komponen vertikal antara lain: konfigurasi/layout akuisisi data seismik dan kontras Vp/Vs. Konfigurasi penembakan dengan spasi receiver yang sama dengan setengah spasi source akan menghasilkan binning CCP yang kosong pada beberapa titik dan rasio Vp/Vs yang tinggi menghasilkan amplitudo P-S yang semakin kecil pada komponen vertikal