digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jean Pierre NDAYIRAGIJE
PUBLIC Alice Diniarti

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki karakterisasi susu ketika sinar ultraviolet terpapar padanya, dengan menggunakan spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS). Spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS) adalah teknik yang menyelidiki penyimpanan energi dan sifat disipasi pada rentang frekuensi dengan mengukur impedansi. Spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS) memainkan peran penting dalam banyak bidang sains dan teknologi, seperti elektrokimia, Fisika, teknik elektrokimia, ilmu material, biologi dan kedokteran. Dalam penelitian ini, alat analisis impedansi AD5933 telah digunakan untuk menentukan karakterisasi impedansi dari isi susu dalam gelas hingga 100ml dalam interval frekuensi antara 5 KHz hingga 90 KHz.Impedansi susu sebelum UV terpapar diukur. Setelah mengukur impedansi, UV dengan panjang gelombang 254 nm terpapar pada gelas kimia, mengandung susu hingga 100ml dalam interval frekuensi antara 5 KHz hingga 90 KHz dan impedansi diukur. Bagian nyata dan bagian imajiner dari impedansi sebelum dan sesudah UV terkena susu telah diplot versus frekuensi, bagian nyata dan bagian imajiner meningkat sesuai dengan peningkatan frekuensi. Plot Nyquist sebelum dan paparan UV terhadap susu telah diplot dan plot bertepatan. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada efek UV terhadap impedansi susu karena susu adalah makanan yang buram sehingga, sinar UV tidak mudah menembus susu.