COVER Nindia Safa'at
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Nindia Safa'at
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 2 Nindia Safa'at
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 3 Nindia Safa'at
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 4 Nindia Safa'at
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
PUSTAKA Nindia Safa'at
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Nindia Safa'at
PUBLIC Alice Diniarti
Lalat tentara hitam (BSF) (Hermetia illucens) merupakan salah insekta yang
dibudidayakan karena kemampuannya untuk mengubah berbagai jenis limbah organik
menjadi biomasa tubuh yang digunakan sebagai sumber protein dan lemak bagi berbagi
kebutuhan. Dalam proses budidaya, salah satu faktor pembatas utama dari
keberlangsungan budidaya adalah kesinambungan produksi telur yang ditentukan oleh
proses perkawinan dari serangga jantan dan betina. Hal ini menjadi tujuan dari
penelitian ini, yaitu (1) memprediksi jenis kelamin pupa BSF dan (2) menentukan rasio
jantan: betina untuk menghasilkan jumlah telur terbesar. Pada penelitian ini, jenis
kelamin dari pupa BSF diprediksi dengan membandingkan ukuran berat dan panjang
pupa, sedangkan rasio jantan: betina yang digunakan untuk menentukan rasio optimal
adalah 50:50, 60:40, dan 40:60. Model probabilitas jenis kelamin pupa dianalisa
menggunakan regresi logistik, sedangkan jumlah telur diestimasi menggunakan berat
telur. Diketahui bahwa berat badan pupa adalah prediktor yang lebih baik (p-value
<0,001) dibandingkan panjang tubuh pupa, dengan (p-value 0,053). Rasio jantan dan
betina terbaik untuk menghasilkan telur adalah 40:60.