digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Muhammad Iqbal
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 3 Muhammad Iqbal
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 4 Muhammad Iqbal
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 5 Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti

Hutan mangrove memiliki fungsi ekologi yang salah satunya adalah sebagai penyimpan karbon. Hutan mangrove mampu menyimpan karbon empat kali lebih besar dari hutan lainnya sehingga estimasi simpanan karbon dan serapan karbon dioksida (CO2) pada ekosistem ini penting terkait dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur simpanan karbon dan kemampuan vegetasi mangrove dalam penyerapan karbon dioksida di daerah Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara. Struktur komunitas mangrove di kawasan ini dianalisis dari tujuh plot yang berukuran masing-masing 200 m2. Diameter setinggi dada atau Diameter Breast Height (DBH) diukur untuk pohon (diameter ? 20 cm) dan pancang (diameter < 20 cm), kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode alometrik untuk mengestimasi biomassa, simpanan karbon, dan serapan karbon dioksida yang dapat dilakukan oleh vegetasi mangrove. Pengambilan sampel tanah dilakukan di plot dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m dengan core sampler sebanyak tiga titik di setiap plot penelitian. Pengukuran karbon tanah dilakukan dengan metode yang mengacu kepada SNI 7724 tahun 2011 tentang pengukuran dan penghitungan cadangan karbon. Analisis vegetasi tumbuhan di kawasan ini menunjukkan bahwa Avicennia marina pada tingkatan hidup pohon dan Avicennia alba pada tingkatan pancang merupakan spesies yang dominan. Karbon total yang mampu disimpan oleh mangrove di TWA Angke Kapuk adalah sebanyak 271,50 ton/ha sedangkan besar karbon dioksida yang mampu diserap adalah 428 ton/ha. Karbon tanah yang mampu disimpan adalah 6 x 10-4 ton/ha. Spesies yang paling banyak menyimpan karbon dan menyerap karbon dioksida adalah Rhizophora stylosa yang mampu menyimpan 2 x 10-3 ton/pohon dan menghasilkan biomassa tumbuhan atas (aboveground biomass) sebesar 5 x 10-3 ton/pohon, serta menyerap karbon dioksida sebesar 8 x 10-3 ton/pohon.