digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Qanitah
PUBLIC Irwan Sofiyan

Brine hasil pemisahan pada separator dengan temperatur yang cukup tinggi memiliki peluang untuk dikembangkan pemanfaatan langsung panas bumi. Dalam penerapannya, perlu memperhatikan komoditas di daerah sekitar pembangkit agar dapat mendorong perekonomian mikro masyarakat. Studi ini bermaksud untuk mengembangkan aplikasi yang dapat mendesain heat exchanger untuk proses pengeringan kopi dengan memanfaatkan brine hasil pemisahan dari separator. Tahapan sebelum merancang aplikasi menggunakan visual basic adalah mengumpulkan informasi data-data yang akan digunakan sebagai data masukan yang selanjutnya diproses secara komputasi. Data masukan terdiri dari brine properties (tekanan, temperatur, laju alir massa), temperatur lingkungan dan kelembaban udara sekitar, serta karakteristik fisik kopi seperti kadar air, massa jenis, panas spesifik, dan temperatur. Dalam studi ini menggunakan dua tipe heat exchanger yaitu tipe shell&tube pada bagian yang mengalami kontak dengan brine dan pipa bersirip (finned-tube) pada bagian yang mengalami kontak dengan udara dengan tujuan untuk memperoleh luas permukaan perpindahan panas yang lebih besar. Aplikasi ini dapat menghitung kebutuhan panas untuk mengeringkan kopi, desain heat exchanger 1 (yang mengekstrak energi panas dari brine), dan desain heat exchanger 2 (yang mengalirkan udara panas ke ruang pengering). Hasil perhitungan aplikasi dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan spreadsheet. Data-data yang digunakan untuk membandingkan diperoleh dari penelitian terdahulu. Aplikasi yang telah dibuat menunjukkan nilai yang sama dengan perhitungan menggunakan spreadsheet sehingga aplikasi dapat digunakan untuk mendesain heat exchanger pada proses pengeringan komoditi lainnya. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses perancangan alat bagi masyarakat yang tinggal di daerah sumber panas bumi.