Daerah penelitian secara administratif termasuk ke Kecamatan Patikraja,
Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada
kordinat 109? 8’ 33,702” BT–109? 14’ 4,8984” BT dan 7?25’ 54,1344” LS–7? 31’
21,81” LS.
Berdasarkan aspek fisiografinya, daerah penelitian termasuk ke dalam Zona
Pegunungan Serayu Selatan.Geomorfologi daerah penelitian dapat dibedakan
menjadi empat satuan, yaitu: satuan dataran aluvial, punggungan homoklin,
perbukitan breksi piroklastik, dan dataran teras sungai.
Berdasarkan aspek litostratigrafinya, daerah penelitian ini terbagi menjadi lima
satuan batuan, dengan urutan dari yang berumur paling tua sampai berumur paling
muda yaitu satuan Batupasir Batulempung berumur Miosen Tengah–Akhir, satuan
Breksi berumur Pliosen Awal, Satuan Batugamping berumur Pliosen Awal, satuan
Breksi Piroklastik berumur Pliostosen Akhir dan endapan aluvium berumur
Holosen–Resen.
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu sesar mendatar
menganan di Jatisaba. Terdapat dugaan antiklin berarah sumbu NW–SE yang ada
di daerah Kedung.