digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yosia Luther M
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 1 Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 2 Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 6 Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

PUSTAKA Yosia Luther M
PUBLIC Dedi Rosadi

Penelitian ini dilakukan di Lapangan Sesulu Selatan yang terletak di Cekungan Kutai. Stratigrafi daerah penelitian disusun oleh Kelompok Bebulu, Kelompok Balikpapan, Kelompok Kampung Baru, dan Kelompok Mahakam yang berumur Miosen Awal hingga Kuarter. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai tekanan pori, menentukan persebaran puncak overpressure, menentukan mekanisme penyebab overpressure, dan menganalisis hubungan keterdapatan overpressure dengan kondisi geologi daerah penelitian. Analisis dilakukan pada lima sumur lepas pantai pada Lapangan Sesulu Selatan dengan menggunakan data berupa log talikawat (log sinar gamma, densitas, sonik, dan resistivitas), data tekanan, data reflektansi vitrinit, serta laporan pengeboran. Berdasarkan pengolahan data dan analisis, didapatkan bahwa terdapat tiga sumur yang memasuki zona overpressure, yaitu Sumur KMN-17, HNT-3, dan GAP-5. Puncak overpressure pada Sumur KMN-17, HNT-13, dan GAP-5 masing-masing terdapat pada kedalaman 7949 kaki, 8202 kaki, dan 7432 kaki dengan tekanan masing-masing sebesar 4902 psi, 4020 psi, dan 3776 psi. Mekanisme utama penyebab overpressure di Lapangan Sesulu Selatan adalah mekanisme non-loading yang terlihat dari plot silang log sonik terhadap densitas serta profil tekanan pori terhadap kedalaman. Kemunculan pertama overpressure yang semakin dangkal ke arah tenggara berkesesuaian dengan sedimentasi di Lapangan Sesulu Selatan yang juga berprogradasi ke arah tenggara. Mekanisme non-loading tersebut kemungkinan disebabkan oleh transformasi mineral lempung yaitu dari mineral smektit menuju mineral ilit.