digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK David Pandu Tua
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 David Pandu Tua
PUBLIC Resti Andriani

BAB 2 David Pandu Tua
PUBLIC Resti Andriani

BAB 3 David Pandu Tua
PUBLIC Resti Andriani

BAB 4 David Pandu Tua
PUBLIC Resti Andriani

BAB 5 David Pandu Tua
PUBLIC Resti Andriani

PUSTAKA David Pandu Tua
PUBLIC Resti Andriani

Indonesia memiliki cadangan batubara yang tergolong masih rendah dibanding negara lain di dunia, namun demand batubara Indonesia tergolong tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri, karena indikasi dari peningkatan produksi batubara sejak 2007. Banyak tambang, khususnya batubara, yang evaluasinya tidak memperhitungkan ketidakpastian dalam penentuan desain penambangan, terutama faktor ekonomi atau fluktuasi harga jual. Perusahaan menganggap bahwa harga jual akan konstan sepanjang umur tambang dengan metode discounted cashflow (DCF). Oleh karena itu diperlukan metode baru yang dapat memperhatikan ketidakpastian tersebut dalam optimasi desain penambangan, yaitu metode real option valuation (ROV). Dengan metode ini dapat diketahui berapa nilai stripping ratio yang paling maksimal untuk desain penambangan berdasarkan perubahan harga jual. Penentuannya dilihat dari nilai option premium dan net present value antara metode DCF dan ROV. Metode ROV diharapkan dapat meningkatan nilai stripping ratio dari desain penambangan, sehingga dapat meningkatkan jumlah cadangan batubara. Penelitian ini dapat menjadi patokan dalam menentukan stripping ratio maksimal, sehingga cadangan yang diperoleh lebih maksimal.