digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam persaingan di dunia animasi yang semakin ketat, identitas dapat menjadi nilai lebih bagi animasi Indonesia. Perancangan animasi berbasis tradisi dapat memberikan identitas tersebut. Wayang adalah salah satu kesenian tradisional yang sering diadaptasi menjadi animasi. Kekayaan tradisi wayang tidak hanya pada bentuk rupa serta ceritanya, namun juga pada penokohan atau penggambaran ciri-ciri, sikap, dan kepribadian tokoh-tokohnya. Tari Wayang merupakan kesenian tradisional yang bersumber dari pertunjukan wayang dan berfokus pada penokohan tokoh wayang melalui gerakannya. Tesis ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik penokohan dalam Tari Wayang serta merancang animasi berdasarkan penokohan tersebut untuk menghasilkan animasi yang khas Indonesia. Berdasarkan kajian pustaka ditemukan bahwa penokohan Tari Wayang dibagi menjadi 8 karakter, masing-masing dengan aturan mengenai sikap dan gerakannya. Analisis dilakukan terhadap sampel gerakan yang telah disalin dengan mendeskripsikan karakterisasi serta komponen gerak masing-masing karakter. Dengan mengkomparasi deskripsi komponen gerak, karakteristik serta komponen gerak yang menghasilkan penokohan tertentu telah terdefinisi. Perancangan dilakukan dengan model hasil rotoscopy yang dipasangkan ke tokoh animasi yang sudah ada. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penokohan dengan karakter Tari Wayang menghasilkan bentuk gerakan yang khas, selain itu terjadi penambahan sifat karena karakteristik yang melekat pada penokohan Tari Wayang.