digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dananjaya Putra
PUBLIC Suharsiyah

Dalam proses pengembangan lapangan minyak dibutuhkan suatu metode pengembangan yang baik dan optimal untuk dapat meningkatkan nilai produksi yang sudah ada. Salah satu metode pengembangan lapangan minyak yang cukup berhasil dalam memberikan peningkatan produksi minyak adalah menggunakan injeksi gas hidrokarbon. Injeksi gas hidrokarbon sudah banyak diaplikasikan di beberapa lapangan yang ada, dari lapangan offshore maupun onshore. Penggunaan gas hidrokarbon sebagai fluida injeksi menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan peningkatan laju alir minyak yang dihasilkan cukup signifikan. Saat ini evaluasi untuk injeksi gas hidrokarbon masih menggunakan simulasi. Simulasi tersebut membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, sehingga untuk dapat memprediksi performa injeksi gas hidrokarbon diperlukan suatu metode yang cepat dan akurat. Suatu metode prediksi yang dapat digunakan adalah Model Artificial Neural Network (ANN), dengan kemampuan model tersebut dapat memperhitungkan suatu permasalahan yang kompleks. ANN merupakan suatu metode yang berkembang dengan menerapkan prinsip kinerja otak. Metode ANN dapat memprediksi pada suatu kasus yang cukup kompleks, dengan beberapa nilai masukan yang pada penelitian ini adalah parameter reservoir yang telah ditetapkan sesuai dengan batasan-batasan yang ada. Parameter reservoir yang diatur berjumlah 20 parameter dengan jumlah dataset sebanyak 5.482 data, dengan pola injeksi yang dipakai pada model simulasi adalah 5-spot. Model ANN dibentuk untuk menghitung nilai kumulatif produksi minyak, waktu awal produksi minyak, laju alir maksimum, waktu pada saat laju alir minyak maksimum, dan laju alir minyak di akhir produksi atau akhir simulasi. Dari proksi-proksi model ANN akan membentuk suatu profil produksi yang kemudian akan dibandingkan dengan profil produksi model simulasi.