digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TS 23116315 Aldi Roialdi Mulyana.pdf?
Terbatas D. Budina
» ITB

Setiap industri memerlukan sebuah sistem dan peralatan-peralatan produksi yang beroperasi dengan tingkat keandalan yang tinggi. Meskipun begitu, kegagalan merupakan hal yang wajar terjadi. Pada hakikatnya, material hanya menerima gayagaya dari luar dan respon yang terjadi – yang dikategorikan kegagalan – adalah hal yang alami. Kegagalan material terjadi karena adanya pembebanan. Secara umum sifat material pada saat pembebanan dapat dikategorikan kedalam sifat ulet atau sifat getas. Hal tersebut bergantung pada kemampuan material dalam mengalami deformasi secara plastis (Dieter, 1998:9). Sifat ulet yang memadai merupakan hal yang penting untuk diperhitungkan dalam merancang sebuah peralatan, sehingga material akan memiliki kesempatan untuk mendistribusikan ulang pembebanan yang terlokalisasi. Hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah adanya konsep dimana saat strain rate semakin tinggi, maka kekuatan tarik sebuah material pun akan semakin tinggi. Untuk mengetahui kebenaran tersebut maka dibuatlah alat uji impact tensile. Alat ini diharapkan dapat memberikan beban tarik secara cepat. Proses perancangan, manufaktur hingga analisis hasil pengujian dilakukan pada penelitian ini dengan harapan dapat membantu sebagai acuan dalam bidang metalurgi mekanik.