Perpustakaan Digital ITB

Bangunan Masjid Agung Surakarta merupakan gedung yang terdiri dari 5 lantai dengan fungsi yang beragam tiap lantainya dan 3 lantai basement sebagai area parkir. Desain pondasi perlu memenuhi kriteria desain berupa daya dukung dan penurunan pondasi. Desain pondasi berupa pondasi tiang bor dengan kedalaman 21 meter dan diameter 1 meter. Analisis daya dukung aksial tiang tunggal dilakukan secara manual dengan metode Meyerhof, analisis daya dukung lateral tiang tunggal dilakukan dengan software LPILE, serta analisis daya dukung aksial tiang kelompok dilakukan dengan software GROUP serta hitungan metode paku keling. Sedangkan analisis penurunan kelompok tiang elastis dilakukan secara manual dengan metode Vesic dan penurunan konsolidasi dengan metode distribusi tegangan 1:2. Hasil analisis menghasilkan 6 konfigurasi tiang dan total 260 tiang bor. Desain galian dalam untuk kebutuhan basement Gedung Apartemen Kuningan sedalam 9 meter ditunjang dengan sistem dinding diafragma dan perkuatan angkur. Analisis dilakukan dengan software PLAXIS2D dengan model material hardening soil. Kedalaman penetrasi dinding diafragma sedalam 20 meter dan tebal 0,6 meter. Galian dalam dibagi menjadi 3 tahapan dengan tiap tahapannya dilakukan galian sedalam 4 meter untuk tahap pertama dan kedua, 1 meter untuk tahap terakhir. Perlakuan dewatering muka air tanah dilakukan hingga satu meter di bawah galian. Pemasangan angkur dilakukan setelah tiap tahapan galian pada kedalaman 3,5 meter, dan 7,5 meter dengan diberi gaya prategang.