digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Lilia Demupa
PUBLIC Dewi Supryati

Pengadaan material pada penelitian ini dilakukan dengan metode EOQ-reverse, sedangkan pengaturan proses produksi dilakukan dengan model EPQ multi product, di mana dalam proses produksi suatu produk pada umumnya akan ada beberapa jenis produk yang diproduksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh biaya minimum pada sistem yang direncanakan melalui modifikasi model EOQ dengan pengembangan reverse logistics serta mengkombinasikan model EOQ-reverse dengan model EPQ. Pada penelitian ini, ada tiga parameter sensitivitas pada model EOQ-reverse, yaitu biaya setup produk reverse harga beli barang reverse, dan tingkat kolektivitas reverse raw material. Sementara pada model EPQ tidak ada parameter sensitivitas. Hasil penelitian ini adalah biaya minimum berdasarkan beberapa perubahan parameter dan tingkat persediaan produk yang paling optimal berdasarkan pertimbangan aspek parameter produk baru dan reverse. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa perubahan nilai demand dan harga beli barang reverse yang meningkat cukup mempengaruhi perubahan tingkat persediaan bahan baku. Sementara perubahan nilai biaya setup tidak signifikan mempengaruhi perubahan variabel keputusan yang dicari. Nilai biaya minimum optimal yang diperoleh kemudian diuji lagi dengan perubahan parameter sensitivitas pada demand barang baru, biaya setup bahan baku baru, serta harga beli barang baru. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan demand barang baru dan harga beli barang baru mempengaruhi perubahan dari variabel keputusan. Sementara perubahan dari biaya setup bahan baku baru tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan variabel keputusan.