digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indradi Khalid Maulana
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Indonesia merupakan salah satu negara dengan aktivitas kesenian yang cukup tinggi. Salah satu jenis kesenian yang paling banyak pelakunya ialah seni musik. Untuk itu dibutuhkan sebuah sarana musik seperti Aula Konser Musik Pop di Indonesia. Pada perencanaan Aula Konser Musik Pop terdapat ruang bawah tanah (basement), sebuah basement tidak lepas dari konstruksi dinding penahan tanah dan sistem fondasi yang mampu menahan beban dari struktur di atasnya. Galian untuk proyek ini direncanakan sedalam 15,7meter ditunjang dengan sistem dinding diafragma dan pelat basement terpilih. Analisis dilakukan dengan PLAXIS 2D dengan model tanah Mohr-Coulomb. Tebal dinding diafragma adalah 0,8meter dengan kedalaman penetrasi 19,3 meter. Pelat basement yang terpilih terdapat pada elevasi 0 m dan -7,9 m. Digunakan fondasi tiang bor untuk proyek ini dengan penentuan daya dukung aksial tiang tunggal berdasarkan pendekatan Reese & Wright. Penentuan daya dukung lateral tiang tunggal dihitung dengan software LPILE, analisis grup tiang dengan GROUP, analisis settlement dengan perhitungan manual. Desain penulangan fondasi dan dinding diafragma mengikuti peraturan SNI 2847-2013 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Dilakukan pengecekan juga terhadap pile cap dan tie beam sesuai gaya dalam yang terjadi.