digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rut Yesika Simak
PUBLIC Dewi Supryati

Pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan menjadi hal yang sangat kritikal khususnya dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompleks. Kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dan kemampuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif, mendorong perusahaan untuk mengimplementasikan sistem manajemen talenta. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga sedang mengimplementasikan sistem manajemen talenta. Hal tersebut ditujukan agar keunggulan kompetitif dari setiap BUMN dapat tercapai melalui talenta yang ada di dalamnya. Namun banyak BUMN yang masih dalam tahap merancang atau menyempurnakan masing-masing model sistem manajemen talenta. Sistem manajemen talenta yang ada juga belum dipadukan dengan proses lain dalam mengelola sumber daya manusia sehingga belum dapat berjalan secara terpadu dan mencapai tujuan yang diinginkan. Selain dari sisi praktik, model sistem manajemen talenta dari sisi penelitian ilmiah juga masih memerlukan kajian lebih lanjut. Kajian lebih lanjut yang dimaksud terkait dengan komponen atau proses yang ada dalam sistem manajemen talenta agar dapat berjalan secara terpadu. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengembangkan model sistem manajemen talenta yang terpadu untuk mendukung terwujudnya sistem manajemen talenta pada lingkungan BUMN. Penelitian ini akan memilih BUMN yang bergerak dalam bidang teknologi. Hal ini dikarenakan BUMN atau perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi umumnya sulit dalam mencari atau mempertahankan talenta yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem manajemen talenta agar implementasi sistem tersebut dapat berjalan secara terpadu. Dari hasil pengembangan model, terdapat tiga tahap utama dalam manajemen talenta yaitu menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta. Masing-masing tahap terdiri dari proses yang disusun secara terstruktur dan berurutan. Di samping itu, model yang dikembangkan juga melihat proses atau komponen lain seperti sinkronisasi antara strategi, kebijakan terkait implementasi manajemen talenta, dan faktor pendukung dalam implementasi sistem manajemen talenta. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan ekplorasi pada lima perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang teknologi tinggi dan telah atau sedang menerapkan sistem manajemen talenta. Eksplorasi dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam secara langsung kepada pihak yang melakukan dan bertanggungjawab dalam implementasi sistem manajemen talenta perusahaan. Selain itu, data yang ada juga didukung dengan studi dokumen baik melalui dokumen maupun website perusahaan. Kemudian, data diolah dengan menggunakan metode thematic analysis dan cross-case analysis. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa sebagian besar proses yang dijalankan perusahaan telah sesuai dengan model penelitian dan kerangka sistem manajemen talenta terpadu dari Kementerian BUMN. Namun, beberapa proses atau komponen sistem manajemen talenta perusahaan masih mempunyai isu terkait penyempuarnaan atau kajian lebih lanjut khususnya untuk beberapa studi kasus. Isu tersebut perlu dikaji dan diselesaikan agar studi kasus tersebut dapat menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta unggul yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Proses atau komponen yang masih menjadi isu di antaranya sinkronisasi antar strategi dan proses, penilaian kinerja, dan proses pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan talenta, serta proses evaluasi efektivitas. Selain penyempurnaan atau kajian lebih lanjut, hasil studi kasus juga menunjukkan adanya peluang dan tantangan dari implementasi sistem manajemen talenta yang harus dikelola lebih lanjut oleh masing-masing BUMN.