ABSTRAK Suryani
PUBLIC yana mulyana COVER Suryani
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Suryani
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Suryani
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Suryani
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Suryani
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Suryani
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Suryani
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Suryani
PUBLIC yana mulyana
Hipertensi merupakan penyakit kronis ditandai dengan keadaan peningkatan
tekanan darah sistol >140 mmHg dan tekanan darah diastol >90 mmHg.
Tempuyung (Sonchus arvensis (L.)) merupakan tanaman yang telah banyak dikenal
masyarakat Indonesia sebagai obat, dan digunakan secara empiris untuk terapi
berbagai penyakti diantaranya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya efek antihipertensi dari daun tempuyung secara in vivo dan in vitro.
Pengujian efek antihipertensi daun tempuyung diuji dengan bentuk sediaan ekstrak
air dan etanol. Pengujian efek antihipertensi secara in vivo dilakukan menggunakan
metode pengukuran tekanan darah tidak langsung pada tikus Wistar jantan
menggunakan seperangkat alat Kent Scientific’s CODA system dan induksi
hipertensi dilakukan menggunakan epinepfrin 0,5 mg/kg bb. Dosis uji ekstrak air
yaitu 50, dan 200mg/kg bb, dosis uji ekstrak etanol adalah 50, 100 dan 200mg/kg
bb, dan sebagai pembanding digunakan propranolol 0,9 mg/kg bb. Hasil uji
menunjukkan ekstrak air dosis 100 dan 200mg/kg bb dan ekstrak etanol dosis 50,
100, dan 200mg/kg bb mampu menghambat peningkatan tekanan darah sistol dan
diastol jika dibandikan terhadap kelompok kontrol positif (p<0,05). Hasil uji juga
menunjukkan ekstrak air dosis 50 mg/kg bb dan ekstrak etanol 100 mg/kg bb
menunjukkan efek farmakologi yang setara jika dibandingkan terhadap propranolol
0,9 mg/kg bb (p>0,05). Pengujian efek antihipertensi secara in vitro dilakukan
dengan reaksi enzimatis, pengujian bertujuan untuk mengetahui IC50 ekstrak air
dan ekstrak etanol, dan captopril digunakan sebagai pembanding terhadap aktivitas
ACE. Hasil uji menunjukkan IC50 ekstrak air daun tempuyung dalam menghambat
aktivitas ACE adalah 50,8 ?g/mL dan IC50 ekstrak etanol daun tempuyung 46,71
?g/mL dan IC50 captopril 1,26 ?g/mL. Hasil studi menunjukkan bahwa daun
tempuyung memiliki potensi sebagai antihipertensi dengan mekanisme
menghambat peningkatan tekanan darah sistol dan diastol hewan uji yang diinduksi
epinefrin dan juga mampu menghambat aktivitas ACE.