digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Suryani
PUBLIC yana mulyana

COVER Suryani
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Suryani
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Suryani
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Suryani
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Suryani
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Suryani
PUBLIC yana mulyana

BAB 6 Suryani
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Suryani
PUBLIC yana mulyana

Hipertensi merupakan penyakit kronis ditandai dengan keadaan peningkatan tekanan darah sistol >140 mmHg dan tekanan darah diastol >90 mmHg. Tempuyung (Sonchus arvensis (L.)) merupakan tanaman yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia sebagai obat, dan digunakan secara empiris untuk terapi berbagai penyakti diantaranya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antihipertensi dari daun tempuyung secara in vivo dan in vitro. Pengujian efek antihipertensi daun tempuyung diuji dengan bentuk sediaan ekstrak air dan etanol. Pengujian efek antihipertensi secara in vivo dilakukan menggunakan metode pengukuran tekanan darah tidak langsung pada tikus Wistar jantan menggunakan seperangkat alat Kent Scientific’s CODA system dan induksi hipertensi dilakukan menggunakan epinepfrin 0,5 mg/kg bb. Dosis uji ekstrak air yaitu 50, dan 200mg/kg bb, dosis uji ekstrak etanol adalah 50, 100 dan 200mg/kg bb, dan sebagai pembanding digunakan propranolol 0,9 mg/kg bb. Hasil uji menunjukkan ekstrak air dosis 100 dan 200mg/kg bb dan ekstrak etanol dosis 50, 100, dan 200mg/kg bb mampu menghambat peningkatan tekanan darah sistol dan diastol jika dibandikan terhadap kelompok kontrol positif (p<0,05). Hasil uji juga menunjukkan ekstrak air dosis 50 mg/kg bb dan ekstrak etanol 100 mg/kg bb menunjukkan efek farmakologi yang setara jika dibandingkan terhadap propranolol 0,9 mg/kg bb (p>0,05). Pengujian efek antihipertensi secara in vitro dilakukan dengan reaksi enzimatis, pengujian bertujuan untuk mengetahui IC50 ekstrak air dan ekstrak etanol, dan captopril digunakan sebagai pembanding terhadap aktivitas ACE. Hasil uji menunjukkan IC50 ekstrak air daun tempuyung dalam menghambat aktivitas ACE adalah 50,8 ?g/mL dan IC50 ekstrak etanol daun tempuyung 46,71 ?g/mL dan IC50 captopril 1,26 ?g/mL. Hasil studi menunjukkan bahwa daun tempuyung memiliki potensi sebagai antihipertensi dengan mekanisme menghambat peningkatan tekanan darah sistol dan diastol hewan uji yang diinduksi epinefrin dan juga mampu menghambat aktivitas ACE.