Gerak berlari merupakan aspek yang penting dalam permainan sepak bola. Gerak
tersebut dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti kinematika gerak dan traksi. Untuk
mengetahui besar pengaruh kedua aspek ini terhadap gerak berlari, perlu dilakukan analisis
biomekanika. Saat ini, Tim Riset Biomekanika FTMD ITB telah memiliki sistem analisis
gerak. Namun, sistem tersebut hanya dapat diaplikasikan pada gerak berjalan saja. Oleh
karena itu, sistem analisis kinematika gerak dan traksi pada gerak berlari perlu dikembangkan.
Pengembangan sistem analisis gerak mencakup pengubahan metodologi akuisisi data,
modifikasi kode program pada perangkat lunak MATLAB, dan perumusan prosedur operasi
standar pengujian. Sistem yang telah dikembangkan diuji untuk memperoleh kurva sudut
sendi pinggul, sudut sendi lutut, dan sudut sendi pergelangan kaki. Selain pengujian analisis
kinematika, pengujian traksi pada gerakan shuttle run juga dilakukan. Pengujian ini dilakukan
menggunakan force plate yang telah terkalibrasi untuk memperoleh data traksi. Traksi
dibutuhkan agar seseorang tidak terpeleset saat melakukan gerak berlari maupun saat
melakukan perubahan arah gerak. Data-data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan
referensi yang digunakan sebagai studi kelayakan dari pengaplikasian sistem yang telah
dikembangkan.
Berdasarkan hasil evaluasi pengujian, sistem yang telah dikembangkan mampu
memperoleh data yang akurat pada kurva sudut sendi pinggul, kurva sudut sendi pergelangan
kaki, dan traksi. Walau hasil pada kurva sudut lutut belum menyerupai referensi yang ada,
sistem yang dikembangkan layak untuk diaplikasikan pada gerak berlari dengan catatan perlu
penelitian lebih lanjut dengan memperbanyak jumlah subjek penelitian