digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Luthfi Hibatullah
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) 3R Dago Bengkok merupakan sarana pengelolaan sampah perkotaan yang dibangun atas dasar program Citarum Harum yang dicanangkan pemerintah pusat Indonesia. Pembangunan TPS tersebut belum sepenuhnya selesai sehingga pengoperasiannya pun masih belum berjalan. TPS 3R Dago Bengkok direncanakan akan melayani seluruh sampah yang dihasilkan di Kelurahan Ciumbuleuit. Perencanaan pembangunan TPS 3R Dago Bengkok dilakukan untuk masa pelayanan selama 10 tahun, yakni hingga tahun 2030. Timbulan, komposisi, dan karakteristik sampah yang akan dilayani TPS tersebut diidentifikasi untuk menentukan pengolahan dan fasilitas yang diperlukannya. Sampling dilakukan pada sampah yang dilayani oleh TPS 3R Dago Bengkok. Hasil sampling menunjukkan bahwa komposisi sampah terbesar adalah sampah sisa makanan (49,32%), yang diikuti dengan sampah lainnya (14,15%), plastik (13,56%), dan kertas (11,27%). Pemilahan dilakukan pada sampah tercampur yang masuk ke TPS 3R Dago Bengkok. Berdasarkan penilaian dari beberapa alternatif yang diajukan, pemilahan dilakukan secaara manual oleh pekerja dengan bantuan conveyor belt. Pengolahan yang akan dilakukan untuk sampah organik di TPS 3R Dago Bengkok adalah pengomposan, sedangkan sampah anorganik yang memiliki nilai jual akan disimpan untuk nantinya diteruskan ke bank sampah. Sampah sisa makanan di TPS 3R Dago Bengkok memiliki kelembaban dan kandungan karbon organik yang tinggi (73,62% dan 78%) sehingga memerlukan proses pengeringan dan penambahan bahan pengaya berupa kotoran unggas dan serpihan kayu sebelum dimulainya proses pengomposan aktif. Teknologi pengomposan yang dipilih adalah aerated static pile dengan sistem aerasi otomatis dengan bantuan pemograman pada rangkaian termocouple dan blower yang digunakan. Sampah anorganik jenis plastik yang memiliki nilai jual akan dicacah dengan alat pencacah plastik, sedangkan sampah jenis kertas akan dikompaksi dengan mesin press. Adapun sampah kaca dan logam yang memiliki nilai jual langsung disimpan setelah melewati proses pemilahan. Pada akhirnya, sampah residu dari TPS 3R Dago Bengkok yang dikirim ke TPA Sarimukti adalah sebesar 14,3 m3 per harinya pada tahun 2030.