digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fadhly Wahyu Ardhiwibowo
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Kota Bandung mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama Bandung Timur. Perkembangan tersebut akan berdampak pada kebutuhan lahan yang meningkat sehingga akan menyebabkan nilai tanah di wilayah Bandung Timur meningkat. Tetapi dalam pengumpulan informasi nilai tanah di lapangan diperlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan ditentukan Nilai Indikasi Rata-rata (NIR) pada Zona Nilai Tanah (ZNT) di Bandung Timur dengan model matematis yaitu pembobotan Geographically Weighted Regression (GWR) dengan interpolasi Triangulated Irregular Network (TIN). Area yang menggambarkan nilai tanah yang relatif sama dengan batas bersifat imajiner ataupun nyata sesuai penggunaan tanah dinamakan ZNT. Sedangkan NIR merupakan penilaian masal yang dilakukan di wilayah administrasi pemerintahan desa/kelurahan yang nantinya menghasilkan suatu nilai acuan yang akan dijadikan sebagai dasar penetapan NJOP. Geographically Weighted Regression adalah salah satu metode spasial yang menggunakan faktor geografis sebagai variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel terikat (Fotheringham dkk, 2002). Bandwidth optimum hasil GWR di beberapa titik sampel mengalami perubahan saat dilakukan rasterisasi TIN. Hal ini akan menyebabkan pada saat pengujian dengan titik uji, nilai RMSE yang dihasilkan akan dipengaruhi dari titik sampel dimana nilai bandwidth optimum di beberapa titik sampel mengalami perubahan pada saat interpolasi TIN. Besar keandalan dari pemodelan harga tanah dengan GWR berdasarkan interpolasi TIN yaitu sebesar 305,655.