digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Terdapat beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia, salah satunya adalah PT X yang berada pada peringkat ketiga sebagai perusahaan e-commerce dengan rata-rata jumlah pengunjung per bulan tertinggi di Indonesia. Dengan persaingan yang tinggi, PT X perlu meningkatkan daya saing agar menjadi perusahaan e-commerce nomor satu di Indonesia. Daya saing memiliki hubungan dengan organisasi, pangsa pasar, dan keuntungan perusahaan, yang mana tercakup pada tahap pertumbuhan organisasi. Selain itu, untuk meningkatkan daya saing, perusahaan perlu melakukan inovasi. Lahirnya inovasi bergantung pada pengetahuan yang terdapat pada perusahaan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi manajemen pengetahuan yang sesuai dengan tahap pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus historis untuk mengidentifikasi tahap pertumbuhan organisasi dari awal berdiri hingga saat ini. Proses dimulai dengan mengidentifikasi tahap pertumbuhan organisasi. Tahap selanjutnya yaitu dengan identifikasi kebutuhan proses bisnis yang sesuai. Kemudian, proses bisnis tersebut diidentifikasi karakteristiknya, yaitu berdasarkan sifat interaksi dan sifat tugas. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi kebutuhan pengetahuan yang dibutuhkan untuk setiap proses bisnis. Pengetahuan tersebut kemudian diidentifikasi berdasarkan sumber pengetahuannya, yaitu sumber internal perusahaan atau sumber eksternal perusahaan. Tahap terakhir yaitu dilakukan identifikasi strategi manajemen pengetahuan berdasarkan proses bisnis. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam merumuskan strategi manajemen pengetahuan, perusahaan perlu mengetahui tahap pertumbuhan organisasi saat ini. Tahapan selanjutnya adalah perlu mengetahui kebutuhan proses bisnis yang terdapat pada PT X. Tahap ketiga adalah mengidentifikasi kebutuhan pengetahuan dan sumber pengetahuan. Tahap keempat adalah menentukan strategi manajemen pengetahuan. Saat ini, PT X menunjukkan bahwa saat ini perusahaan berada dalam tahap formalization yang ditandai dengan penerapan struktur organisasi matriks pada perusahaan dan produk dengan variasi yang beragam. Strategi manajemen pengetahuan menunjukkan bahwa PT X harus berfokus pada melakukan pelatihan terhadap individu yang berkaitan dengan proses bisnis.