digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia melalui PT. Dirgantara Indonesia berusaha berkontribusi dalam bidang transportasi udara khususnya daerah-daerah pelosok di Indonesia. Untuk dapat bersaing dengan pabrik pesawat perintis lain diperlukan produk pesawat yang handal. Rekayasa struktural memiliki dua tujuan penting yaitu meningkatkan Fatigue life, dan prediksi umur fatigue dari sambungan struktur tesebut. Salah satu cara untuk meningkatkan fatigue lifetime pada sambungan adalah dengam memberikan tegangan sisa. Pada penelitian ini dilakukan simulasi proses perivetan untuk mendapatkan tegangan sisa yang dihasilkan dan dilakukan simulasi perambatan retak untuk dapat mengetahui karakteristik rambatan retak dari penggunaan blind rivet. Berdasarkan simulasi dan analisis didapatkan tegangan sisa yang dihasilkan dari proses perivetan berpengaruh pada total stress intensity factor dan umur perambatan retak. Pada konfigurasi diameter lubang (DL) 3,25 mm tegangan sisa yang dihasilkan mengurangi umur rambat retak sebesar 59.94 %, sedangkan pada konfigurasi diameter lubang (DL) 3,346 mm menghasilkan peningkatan umur rambat retak sebesar 24.75 %.