digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizky Anugerah Satria
PUBLIC Irwan Sofiyan

Studi ini bertujuan untuk menilai bahaya tsunami di Palu berdasarkan prakiraan kejadian bangkitan tsunami yang bersumber di daerah Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala) dalam hal tinggi rayapan (runup) tsunami lokal maupun dari laut dalam, tinggi genangan dan estimasi waktu kedatangan tsunami sepanjang Pesisir Kota Palu. Serangkaian data topografi dan batimetri beresolusi tinggi yang diasimilasi guna mencapai hasil yang lebih akurat dalam ukuran grid domain yang lebih detail. Delft3D yang digunakan sebagai perangkat model numerik dikenal sebagai salah satu perangkat numerik untuk melakukan simulasi tsunami di seluruh dunia oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Empat scenario terpilih terdiri dari tsunami akibat gempabumi yang diperoleh menggunakan formulasi Okada serta penurunan muka tanah (longsoran bawah laut) sebagai pendekatan untuk meniru potensi tanah longsor yang dihipotesis menggunakan persamaan empiris oleh Murty sebagai pelengkap untuk menentukan ketinggian air awal berdasarkan volume longsoran yang terjadi. Hasil dari pemodelan berupa tinggi genangan di tiap titik grid kemudian dihitung dengan tapak bangunan yang diturunkan melalu data model topografi untuk mengembangkan peta bahaya tsunami. Peta Bahaya Tsunami dibuat untuk menglasifikasi tingkat bahaya tsunami dengan klasifikasi yang telah tersedia ditambah dengan prakiraan bangunan terdampak dan estimasi waktu kedatangan tsunami di daratan pada setiap desa di wilayah administrasi Kota Palu.