Dalam beberapa tahun belakangan ini, penelitian mengenai teknologi telekomunikasi sedang banyak
dilakukan dan melibatkan semua aspek kegiatan. Selain itu untuk menunjang perangkat yang ada
diperlukan koneksi agar selalu terhubung. Filter dapat dibuat dengan menggunakan bumbung gelombang
yang dapat digunakan pada frekuensi yang tinggi. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dan
karakterisasi bumbung gelombang persegi yang di dalamnya terdapat substrat dielektrik split ring resonator
(SRR) dan complementary split ring resonator (CSRR) yang bekerja pada mode TE10. Pada bumbung
gelombang persegi BSF berbasis CSRR, parameter tebal ring, jarak antar ring dan jarak tengah ring
mempengaruhi respon bandwidth filter dengn perubahan nilai return loss dan insertion loss. Tipe bumbung
gelombang yang digunakan adalah WR90. Sementara itu, SRR dan CSRR yang disusun secara dua lapis
substrat dielektrik Arlon Diclad dengan ketebalan 1,6 mm. Pada penelitian ini dilakukan 3 tahapan dengan
menggunakan simulasi. Penelitian yang pertama menunjukkan hasil karakterisasi frekuensi tengah
bumbung gelombang persegi BPF adalah 7,43 GHz dengan fractional bandwidth 2%, S21 sekitar -1 dB dan
S11 di bawah -10 dB pada range frekuensi 7,33 GHz – 7,53 GHz. Penelitian kedua menunjukkan hasil
karakteristik filter dengan bandwidth sebesar 0,22 GHz, fractional bandwidth 2,9%, S21 sekitar -1 dB dan
S11 di bawah -10 dB pada frekuensi tengah BPF 7,43 GHz dari frekuensi 7,33 GHz – 7,53 GHz. Penelitian
ketiga dilakukan pada bumbung gelombang persegi BSF berbasis CSRR bandwidth -3 dB sebesar 0,15
GHz dan fractional bandwidth 5 % pada frekuensi tengah 13,5 GHz dengan rentang frekuensi 13,3 GHz
sampai dengan frekuensi 13,7 GHz sedangkan pada hasil pengukuran bandwidth sebesar 0,1 GHz pada
frekuensi tengah 13,6 GHz dengan rentang frekuensi 13,3 GHz sampai dengan frekuensi 14 GHz.