Perancangan sistem transportasi pada apartemen kelas menengah ke atas kawasan
alam sutera terdiri dari 2 tinjauan besar. Pertama adalah aspek dampak lalu lintas
terhadap kawasan yang akan berpengaruh pada tingkat pelayanan kinerja ruas dan
simpang. Kedua adalah mengenai aspek perancangan fasilitas transportasi
apartemen yang terdiri dari fasilitas parkir, perkerasan jalan akses dan perancangan
saluran drainase kawasan jalan akses apartemen.
Apartemen kelas menengah ke atas di kawasan alam sutera ini memiliki beberapa
fungsi seperti unit hunian, komersial, kantor, fitness dan taman rekreasi. Dari semua
fungsi yang ada apartemen diestimasi terdapat total 17366 perjalanan/hari. Dengan
menggunakan mikrosimulasi model jaringan menggunakan software PTV Vissim,
selanjutnya akan dimodelkan kondisi eksisting setelah apartemen dibangun. Setelah
diverifikasi dengan uji GEH, model yang dibangun representatif dengan kondisi
yang ada di lapangan. Lalu untuk mengetahui dampak lalu lintas yang ditimbulkan
maka dilakukan elaborasi skenario. Maka, skenario yang terbaik adalah
penambahan lajur bagi kendaraan yang akan berangkat dari pendekat timur-barat
simpang bersinyal.
Pada aspek perancangan fasilitas transportasi didapatkan hasil sebagai berikut:
Optimalisasi perencanan dan perancangan kebutuhan ruang parkir yang untuk dapat
memenuhi kebutuhan kendaraan sebanyak 1074 mobil dan 837 motor, perencanaan
perkerasan jalan akses saat umur rencana 20 tahun menghasilkan desain perkerasan
lentur dengan konfigurasi lapisan 40 mm AC WC, 60 mm AC BC, 70 mm AC Base
dan 220 mm LPA Kelas A dan perancangan dimensi saluran drainase untuk curah
hujan maksimum 20 tahun adalah saluran persegi panjang dengan lebar 40 cm dan
tinggi 20 cm