digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maria Johanna
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Barium ferit merupakan salah satu magnet permanen yang banyak digunakan dalam divais elektronik seperti media penyimpan data, penyerap sinyal atau radar, karena sifat kemagnetan yang dimilikinya. Aplikasi barium ferit sebagai media penyimpan data diperlukan bentuk batang, memanfaatkan sifat anisotopik barium ferit. Templat batang nano selulosa dapat digunakan untuk mengarahkan barium ferit berbentuk batang. Dalam penelitian tugas akhir ini dibuat bubuk barium ferit dengan metoda sol-gel menggunakan templat nanoselulosa dari buah gambas (Luffa acutangula). Kristal nanoselulosa gambas diekstraksi dari buah gambas kering dengan metoda asam-basa. Bubuk barium ferit disintesa dalam larutan barium dan besi nitrat dengan variasi massa templat nanoselulosa. Struktur dan sifat barium ferit diobservasi menggunakan X-ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Transmission Electron Microscopy (TEM) dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Struktur kristal barium ferit telah terbentuk dengan morfologi campuran nanorod dan nanoplate pada semua ukuran massa templat. Tanpa templat dan menggunakan templat menghasilkan senyawa hematit (Fe2O3) disamping barium ferit (BaFe12O19). Kalsinasi pada temperatur 900oC tidak menghilangkan templat. Observasi TEM menunjukkan morfologi campuran nanorod dan nanoplate barium ferit pada semua sampel dengan penambahan templat. Sampel barium ferit dengan penambahan templat 0,5% (w/v) menghasilkan sifat magnetik terbaik dengan magnetisasi saturasi sebesar 54,6 emu/g, magnetisasi remanensi 28,6 emu/g, medan koersivitas 3,83 kOe, dan squareness 0,53.