digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 6 Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 7 Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Samsul Budiarto
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 DS PP SAMSUL BUDIARTO_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Penelitian ini bertujuan untuk membangun model optimasi distribusi transportasi yang difokuskan pada penanganan transportasi barang perishable, dari sumber produk sampai ke gudang kargo udara di bandara saja. Tingginya kerusakan barang perishable akibat dari penanganan yang tidak baik berdampak pada kerugian yang cukup besar, penelitian mengenai optimasi pengananan barang perishable yang berkembang saat ini, masih belum dapat menjawab persoalan yang terjadi pada produk pertanian yang akan di distribusikan melalui jalur kargo udara. Penelitian ini berkontribusi untuk mengisi kesenjangan dari perspektif desain jaringan rantai pasok dari pruduk perishable dengan tahapan mengidentifikasi struktur konfigurasi,alur pergerakan, waktu, biaya dan rute pada sistem jaringan distribusi stroberi dan model yang diusulkan bertujuan untuk mengoptimalkan waktu dan biaya pengiriman produk. Jaringan rantai pasok yang diselidiki melibatkan 6 entitas yaitu petani, pengepul, bandar, agen, regulated agent dan gudang kargo bandara, Masalah realistis dipertimbangkan juga dalam hal moda dan rute distribusi antara entitas. Pendekatan solusi berdasarkan pada Optimization metode dengan menggunakan bantuan Excel Solver software dan model perancangan jaringan digunakan untuk menentukan lokasi dan identifikasi rute transportasi. Untuk memvalidasi model yang dibangun dari kondisi faktual di lapangan dilakukan dengan menerapkan metodologi yang diusulkan untuk studi kasus nyata dari rantai pasok yaitu buah stroberi. Hasil dari penelitian ini adalah model yang dibangun mampu menjawab persoalan optimasi distribusi transportasi Stroberi dan hasil perhitungan biaya serta waktu transportasi lebih baik dibandingkan sistem saat ini, dengan efisiensi sebesar 37,5% untuk biaya dan 23 % untuk waktu pengiriman. Sementara temuan lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam desain rantai pasokan produk perishable, suatu pilihan harus dilakukan antara biaya transportasi, waktu pengiriman dan batas kerusakan produk. Penelitian ini hanya mempertimbangkan aspek sarana dan prasarana, tanpa mempertimbangkan aspek kelembagaan, sehingga untuk lebih menyempurnakan dalam penelitian selanjutnya dapat juga dilibatkan aspek peran dan fungsi kelembagaan dalam sistem distribusi dan transportasi produk perishable ( stroberi ) di Ciwidey.