digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizky Nandiwardhana
PUBLIC Dewi Supryati

Konsumsi air kemasan di Indonesia menyebabkan negara tersebut menjadi negara keempat pengguna botol plastik terbanyak di dunia. Untuk merespon banyaknya limbah plastik pemerintah membentuk “Gerakan Satu Juta Tumbler Generasi Tanpa Plastik” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membatasi penggunaan plastik kemasan. Tumbler merupakan wadah minuman yang dapat digunakan secara berkelanjutan yang biasa digunakan untuk berbagai jenis minuman dari air mineral, kopi, teh, dan lainnya. Di sisi lain, industri tumbler menunjukkan pertumbuhan pasar yang baik. Hal tersebut berdampak kepada banyaknya pesaing produk tumbler yang ikut berkompetisi untuk meraih konsumen. Sebagai perusahaan baru yang ingin masuk ke pasar tersebut, diperlukan perancangan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan keunggulan bersaing produk. Hasil segmentasi menggunakan analisis cluster mendapatkan lima buah segmen dengan target pasar yang terpilih merupakan cluster kedua, yaitu High-Budget Uniquely Designed Customer. Value proposition yang digunakan adalah produk tumbler yang ramah lingkungan, unik, dan menyediakan promo di berbagai tempat coffee shop. Usulan strategi produk yang digunakan adalah menciptakan produk yang dapat dikustomisasi dan menyediakan promo di berbagai mitra coffee shop. Produk akan dijual menggunakan pendekatan indirect channel melalui mitra coffee shop dan secara online dan harga dari produk ditentukan berdasarkan market based approach melalui WTP, yaitu >Rp.200.000. Kemudian strategi promosi yang akan digunakan adalah word of mouth melalui media sosial dan influencer.