digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Verona Mentari
PUBLIC Taupik Abidin

Saat ini, bisnis makanan dan minuman memerlukan beberapa penyesuaian mengenai strategi pemasaran mereka karena gaya hidup dan pola makan orang berbeda-beda. Restoran lokal merupakan salah satu bisnis di industri makanan dan minuman yang memasarkan produknya secara dominan melalui media sosial. Salah satu strategi pemasaran di media sosial yang dapat diadopsi oleh pemasar restoran lokal adalah pemasaran konten. Namun, pemasaran konten tidak akan berfungsi sampai kepercayaan terbentuk (Newman, 2014). Pemasar harus memastikan transparansi dan keaslian konten untuk mengembangkan kepercayaan (Wong & Yazdanifard, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh transparansi produk pada kepercayaan konsumen untuk meningkatkan efektivitas pemasaran konten, dan untuk menyelidiki apakah salah satu dimensi budaya Hofstede, penghindaran ketidakpastian, dapat menjadi moderator dari hubungan ini. Responden yang valid dari survei online ini adalah 111 orang Taiwan dan Singapura. Hasil dari analisis empiris mengungkapkan bahwa transparansi produk memiliki pengaruh positif pada kepercayaan konsumen dan penghindaran ketidakpastian tidak dapat menjadi moderator yang signifikan dari hubungan ini. Selanjutnya, analisis tambahan memberikan bukti di mana penghindaran ketidakpastian memiliki pengaruh negatif pada kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, informasi yang transparan mengenai produk makanan dalam pemasaran konten akan membantu meningkatkan efektivitas strategi pemasaran restoran lokal melalui media sosial. Selain itu, melakukan survei terlebih dahulu mengenai dimensi budaya di mana bisnis beroperasi akan memberikan petunjuk awal tentang kecenderungan konsumen untuk percaya.