digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kemal Aditira
PUBLIC Dewi Supryati

Carl’s Jr. merupakan salah satu restoran cepat saji internasional yang memiliki cabang di Kota Bandung. Saat ini, Carl’s Jr. di Bandung mengalami penurunan penjualan, di mana market share yang dicapai masih jauh dari target. Setelah dilakukannya brainstorming bersama pihak perusahaan, ditemukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi penurunan penjualan Carl’s Jr. adalah kurangnya pemahaman perusahaan terhadap karakteristik pelanggannya di Kota Bandung. Oleh karena itu, rumusan masalah dari penelitian ini adalah strategi pemasaran seperti apa yang sesuai dengan segmen pelanggan Carl’s Jr. di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode segmentasi pasar yang didapatkan dengan analisis klaster yang didasari oleh variabel demografi serta preferensinya. Penelitian dilanjutkan dengan penentuan target pasar dan perancangan strategi positioning. Hasil dari penelitian ini berupa bauran pemasaran 4P (product, price, place, dan promotion). Dari hasil penelitian, didapatkan tiga jenis klaster, yaitu product-and-experience-oriented customer, hygiene-oriented customer, dan demanding, less-profitable customer. Strategi targeting yang digunakan adalah full market coverage, sehingga ketiga klaster adalah target pelanggan. Value proposition yang diusulkan adalah Carl’s Jr. sebagai restoran burger premium cepat saji yang menjual produk-produk yang bervariatif dengan harga terjangkau. Pada aspek produk peneliti mengusulkan untuk Carl’s Jr. agar memiliki berbagai lini produk premium dengan harga yang terjangkau. Pada aspek price, rentang harga utama untuk produk Carl’s Jr. adalah Rp35.000 – Rp50.000. Pada strategi place, peneliti mengusulkan penggunaan strategi direct channel, peneliti juga mengusulkan agar di Kota Bandung, Carl’s Jr. memiliki gerai di kawasan perkantoran, kawasan kampus, kawasan sekolah, atau kawasan tempat tinggal. Pada strategi promotion, peneliti mengusulkan agar Carl’s Jr. mengoptimalkan strategi word of mouth di media sosial, namun juga menggunakan media lain dalam melakukan pemasaran.