digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Imam mardhatillah fajri
PUBLIC Alice Diniarti

Tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan sedangkan tingkat produksi bahan bakar minyak dari tahun ke tahun selalu mengalami penurunan sebesar 4% pertahunnya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak nasional di masa mendatang maka diperlukan mencari sumber bahan bakar minyak lain yang bersifat dapat diperbaharui. Pirolisis biomassa merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengkonversi biomassa lignoselulosa menjadi sumber bahan bakar minyak. Reaktor unggun tetap dengan bentuk silinder merupakan salah satu jenis reaktor pirolisis paling sederhana dan paling rendah biaya instalasinya, tetapi juga memiliki beberapa tantangan seperti pemerataan suhu di dalam reaktor memerlukan waktu yang cukup lama. Box-fixed bed pyrolizer (BFBP) merupakan suatu modifikasi reaktor unggun tetap bentuk silinder menjadi berbentuk kotak dengan tujuan mempermudah scale-up reaktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ukuran cangkang kelapa sawit, lebar pirolizer yang digunakan, nisbah volume ruang bakar terhadap volume pirolizer terhadap proses pemanasan di dalam BFBP dan perolehan produk pirolisis cangkang kelapa sawit. Pirolisis dengan menggunakan BFBP mampu melakukan proses pirolisis cangkang kelapa sawit dengan perolehan BCO 38,53% berat, arang 33% berat dan gas pirolisis 28,13% berat. Dengan nisbah bahan bakar terhadap bahan baku sebesar 1:1. Adapun untuk laju pemanasan yang mampu di hasilkan dari proses pirolisis cangkang kelapa sawit menggunakan BFBP sebesar 15,74°C/menit dengan kandungan air yang diperoleh pada minyak mentah pirolisis sebesar 73,3% berat. Senyawa yang paling dominan ditemukan pada minyak mentah pirolisis cangkang kelapa sawit ini ialah asam laurat, miristat, phenol, asam palmitat, dan asam stearat dengan persen area masing-masing sebesar 23,3%, 12,48%, 11,91%, 9,45% dan 8,55%. Kondisi yang dipaparkan sebelumnya dapat terwujud bila pirolizer ini menggunakan nisbah ruang bakar terhadap ruang pirolizer 2:1 dan lebar pirolizer yang digunakan sebesar 5 cm.