digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Endang Sunardiyansyah
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Endang Sunardiyansyah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Endang Sunardiyansyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Endang Sunardiyansyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Endang Sunardiyansyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Endang Sunardiyansyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Endang Sunardiyansyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Endang Sunardiyansyah
PUBLIC Alice Diniarti

Plastik merupakan material padat yang terdiri dari campuran polimer dan zat aditif serta memiliki sifat mudah dibentuk. Salah satu jenis polimer yang digunakan dalam pembuatan produk plastik komersial adalah high density polyethylene (HDPE). Produksi plastik HDPE mencapai 52 juta ton pada tahun 2017, dari total produksi HDPE hanya 20% yang didaur ulang, 25% sampah plastik HDPE dibakar dan 55% dibuang ke tempat pembuangan tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut. Proses blending dilakukan dengan mencampurkan HDPE pristine untuk menurunkan viskositas. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi limbah HDPE tutup botol air mineral. Pada penelitian ini, dilakukan proses blending antara HDPE limbah tutup botol air mineral di blending dengan HDPE baru (pristine) dengan fraksi komposisi berat 10%-90%. Proses blending dilakukan dengan menggunakan mesin injection molding sederhana dengan temperatur proses 150 oC – 210 oC. Pengujian tarik dilakukan untuk mengatahui kekuatan tarik dan kekakuan tarik dari HDPE blending pristine dan tutup botol. Berdasarkan hasil penelitian, HDPE pristine dan HDPE tutup botol memiliki window temperatur proses 170 oC dan 180 oC. Kekuatan tarik optimum berada pada komposisi 50% dengan temperatur proses 170 oC sebesar 22,17 MPa. Kekakuan tarik optimum berapa pada komposisi 50% dengan temperatur proses 170 oC sebesar 188,7 MPa. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa HDPE blending memiliki temperatur proses optimum 170 oC dan komposisi recycle optimum 50% kemudian tidak terdapat cacat yang teramati.