digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP GHINA IMARAH AMIR 1.pdf ]
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Permasalahan akan sampah merupakan masalah yang sudah tidak asing lagi bagi tiap orang. Seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk di kota-kota besar, tingkat sampah yang dihasilkan akibat sikap konsumerisme juga meningkat, terutama sampah plastik yang membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Hal ini mendorong berkembangnya penelitian terhadap material alternatif yang lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan guna menekan penumpukan sampah. Salah satu material alternatif yang sempat dikembangkan di Indonesia ialah material dari Nata de Soya, yang dibuat menggunakan sisa air dari proses produksi tahu. Dengan perhitungan kasar seperti yang dilansir oleh Sintawardani dalam artikelnya (2012), Bandung diperkirakan dibanjiri 16,8 milyar liter limbah cair yang asam dan pekat per tahun. Tanpa pemanfaatan lebih lanjut, limbah cair tersebut umumnya dibuang langsung ke saluran di sekitar pabrik yang jika diteruskan akan menimbulkan bau tak sedap akibat pembusukkan kadar organik dalam cairan tersebut. Eksplorasi lebih lanjut terhadap material Nata de Soya ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual sisa air produksi tahu tersebut sebagai alternatif material.