Perpustakaan Digital ITB

PT Biosains Medika Indonesia adalah perusahaan penyalur kebutuhan laboratorium bioteknologi yang membutuhkan pemantapan layanannya sehubungan dengan masih awalnya era bioteknologi di Indonesia. Dengan banyak pengetahuan yang terlibat dalam aktivitas bisnis PT Biosains Medika Indonesia dengan intensitas yang tinggi, maka strategi pengetahuan diperlukan oleh PT Biosains Medika Indonesia agar bisa terus meningkatkan performanya. PT Biosains Medika Indonesia saat ini memiliki 3 kategori produk berdasarkan aplikasinya yakni Teknologi DNA, Teknologi Sel dan Teknologi Protein. PT Biosains Medika Indonesia melayani 4 segmen pelanggan berdasarkan jenis institusinya, antara lain Akademia, Pemerintahan, Industri dan Rumah Sakit. Studi ini bertujuan untuk menentukan strategi pengetahuan yang diperlukan untuk masing-masing kategori produk. Apa saja strategi pengetahuan yang dibutuhkan atau strategi pengetahuan masa depan, bisa didapatkan dari strategi masa depan. Strategi masa depan tersebut ditentukan dari analisa matriks TOWS setelah SWOT sudah dilakukan. Strategi masa depan ini membutuhkan kapabilitas masa depan. Ada selisih antara kapabilitas saat ini dengan kapabilitas masa depan. Kapabilitas masa depan membutuhkan pengetahuan masa depan yang belum ada di organisasi. Selanjutnya Strategi KM dan Inisiatif KM bisa ditentukan untuk menutup selisih pengetahuan. Inisiatif KM selanjutnya disusun menjadi Program yang lebih detil (waktu pelaksanaan atau frekuensinya, PIC, sumber daya yang diperlukan dll) agar bisa dilaksanakan oleh organisasi. KM Scorecard digunakan sebagai alat bantu untuk organisasi dalam mensinkronisasi antara strategi masa depan dengan pengetahuan masa depan.