Perpustakaan Digital ITB

JP Developer adalah sebuah perusahaan pengembang yang berbasis di area Jabodetabek yang didirikan pada tahun 1979. JP Developer berfokus pada pengembangan rumah tapak, ruko, dan apartemen, dan juga pada pengembangan kota mandiri. Selama lebih dari 40 tahun, JP telah mengembangkan BJ Township menjadi salah satu kota mandiri utama di kawasan Tangerang Selatan. Untuk rencana ke depan, JP Developer akan mengembangkan kawasan sentral bisnis (CBD) baru di sebelah barat BJ Township. Adapun salah satu produk yang akan dikembangkan di CBD baru ialah apartemen dengan konsep mixed-use yang terintegrasi dengan produk New CBD lainnya. Lokasi dan aksesibilitas dari BJ Township New CBD terhadap kawasan Jakarta Barat dan Utara menjadi poin pembeda yang membedakan antara apartemen mixed-use BJ Township New CBD dengan proyek apartemen mixed-use milik JP Developer sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bauran strategi pemasaran yang baru untuk apartemen mixed-use BJ New CBD yang dapat mengakomodasi segmen konsumen eksisting BJ Township dari Jakarta Selatan dan Tangerang dan segmen konsumen potensial dari Jakarta Barat dan Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersumber dari Multi Decision Criteria Analysis terhadap kompetitor BJ New CBD Condominium dan data riset pemasaran internal JP Developer dan metode kualitatif yang bersumber dari wawancara yang dilakukan terhadap manajemen apartemen mixed-use dari JP Developer yang eksisting dan pemilik unit apartemen baik dari segmen konsumen eksisting maupun potensial. Analisis internal dari JP Developer dan analisis eksternal dari kondisi pasar properti apartemen menjadi input untuk penelitian dan pada akhirnya menjadi input untuk STP (Segmenting, Targeting, and Positioning) dan bauran pemasaran 4P’s dari BJ Township New CBD Mixed-Use Condominium. Berdasarkan analisis internal, diperoleh bahwa sebenarnya JP Developer mempunyai keunggulan kompetitif dari lahan, brand, dan konsep pengembangan yang ramah lingkungan (environmental-friendly). Akan tetapi, pembangunan infrastruktur dan fasilitas kota mandiri yang tertinggal dan kurangnya penekanan dalam pembangunan brand pengembang yang kuat dan ramah lingkungan membuat keunggulan kompetitif tersebut menjadi hanya sementara. Di sisi lain, berdasarkan analisis eksternal diperoleh bahwa JP Developer menghadapi kompetisi pasar yang intens, khususnya dari kompetitor langsung dan perkembangan teknologi fitur properti yang amat cepat. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan bahwa BJ Township New CBD Mixed-Use Condominium dikembangkan sebagai apartemen kelas menengah untuk keluarga dan professional kelas menengah atas dengan implementasi yang kuat pada konsep green living yang berdasarkan pada konsep E-Community BJ Township pada masterplan dan fitur unit dari apartemen. Untuk mengakomodasi permintaan segmen konsumen potensial, unit apartemen harus didesain lebih luas dari kompetitor yang ada di Tangerang Selatan dilengkapi dengan fitur keamanan dan ramah lingkungan terbaru. BJ New CBD Condominium sebaiknya mengadopsi strategi price penetration untuk memperluas segmen pasar. Untuk membangun awareness yang kuat terhadap brand pengembang JP Developer dan BJ New CBD Condominium, JP Developer harus mengekspansi keberadaan materi dan aktivitas promosi pada segmen konsumen eksisting dan potensial. JP Developer harus juga intensif melakukan kampanye pemasaran di media social dan internet, khususnys dalam bentuk iklan testimonial. Pengembangan infrastruktur dan fasilitas BJ Township yang up-to-date, khususnya di kawasan New CBD juga menjadi jalan untuk membangun awareness konsumen yang kuat akan brand pengembang JP Developer dan produk BJ New CBD Condominium.