digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Theo Karunia Putra Sianipar
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Industri minyak dan gas adalah salah satu pilar dari ekonomi Indonesia.Pemerintah telah mengambil alih beberapa lapangan yang tidak diperpanjang masa kontraknya. Dengan adanya peluang ini pemerintah dapat menaikkan pendapatan negara melalui sektor minyak dan gas.Untuk itu sebagai perusahaan yang ditunjuk negara untuk mengembangkan produksi nasional, maka BUMN seharusnya mengelola proyek proyek pengembangan minyak dan gas secara maksimal. Saat ini PT Bengawan Solo terlibat dalam proyek KK dimana tujuan proyek ini adalah menaikkan nilai produksi.Dalam pengerjaanya terdapat beberapa keterlambatan dalam beberapa aktifitas. PT Bengawan Solo dan Arsenal limited harus berupaya mengatur proyek tersebut dengan optimal supaya keterlambatan tersebut tidak mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek yang sudah ditentukan sehingga kegiatan perencanaan, monitor , dan kontrol sangat menentukan supaya proyek tersebut tepat waktu. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini dilakukan dengan pendekatan dengan tujuan memahami suatu makna atau masalah pada suatu individu atau kelompok. Pendekatan yang dilakukan dalam metode kualitatif ini pada dasarnya terdapat tiga cara yaitu penyebaran kuesioner, wawancara langsung dan dalam kelompok diskusi namun karena terkait dengan software manajemen proyek dimana hanya beberapa orang yang menguasai dan membutuhkan dasar teori untuk pemaparannya maka cara yang digunakan adalah dengan mewawancara beberapa orang. Hasil dari penilitan ini adalah ditemukannya beberapa hal yang dianggap pengamat proyek amat penting jika suatu software dapat membantu pengerjaan pembuatan Project Baseline, Project Forecasting, dan Budgeting serta memiliki spesifikasi seperti Technical Application dan Capacity of Activity yang sesuai dengan pengerjaan proyek ketika dalam perancanaan , monitor, dan kontrol.